Viral !!, Ja'far Hasibuan, Ilmuan Penemu Biofar SS Terima Kado Rumah Klinik dari Kapolri

Kamis, 06 April 2023, 13:47 WIB
Oleh Redaksi

Foto : Ilmuwan Muhammad Ja'far Hasibuan Saat Berkompetisi Dunia di Kota Shanghai China.


SNIPERS.NEWS | Medan - Berlinang air mata Ilmuwan muda berprestasi dunia Muhammad Ja’far Hasibuan penemu Biofar SS. Dia seorang pemuda inspiratif segudang prestasi, yang menjuarai dunia medis ilmuwan kelas dunia, tokoh inspiratif pengubah dunia, yang pernah meraih medali emas dan World Invention Intellectual Property Associations Special Award dalam ajang Kompetisi Dunia China Sanghai International Exhibition of Inventions dan China (Shanghai) International Technology Fair (CSITF) di Sanghai, China.

Ketika terdengar dan informasinya pun mendunia, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo juga turut mengulurkan tangannya dengan memberikan tempat untuk menampung pasien di Rumah Klinik Gratis Seluruh Dunia.

Melalui uluran tangan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, keinginan pria sang penemu Biofar SS Ilmuwan kelas dunia sekaligus juara dunia dengan segudang prestasi ini telah terwujudkan.

Rumah Klinik Gratis pemberian Kapolri tersebut berada di Jalan Sari Gang Teratai 12 Nomor 6 Dusun 6 Desa Marendal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), persisnya di depan Pajak Bengkok.


Sebelumnya, Klinik Biofar SS pengobatan gratisnya menyewa ruko di Alamat Jalan Seksama Ujung No.86 Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Namun, pada akhir bulan Maret 2023 selesai melayani pengobatan tradisional herbal segala macam penyakit kulit luar dalam melayani pasien dari se nusantara maupun dari luar negri dibantu cuma-cuma alias gratis.

"Syukur alhamdulillah doa saya didengar Allah. Melalui tangan dan perhatian bapak Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, saya dan keluarga dibantu sebuah rumah yang akan dijadikan praktek pengobatan tradisional sekaligus tempat tinggal," ungkap Ja’far berderai air mata, saat menerima hibah rumah tersebut di Kantor Notaris di Jalan Sumarsono, Medan di hadapan utusan Kapolri. 

Tentunya Doa Muhammad Ja’far Hasibuan, ingin memiliki rumah penelitian dan praktek pengobatan tradisional herbal didengar oleh Allah SWT. Berkat Uluran Tangan Kapolri ini, Muhammad Ja’far Hasibuan menyebut siapapun kini “Sudah Bisa Datang Berobat Gratis” baik dalam negeri maupun dari luar negri.

Muhammad Ja’far Hasibuan bersujud syukur mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah mengabulkan doanya dan mengalir pahala selamanya bagi Kapolri Listyo Sigit.

Air mata menetes membasahi pipi pria ini, sebagai rasa kebahagiannya mendapatkan bantuan berupa rumah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian praktek pengobatan tradisional herbal di Klinik Biofar SS.


"Rumah tersebut juga dimanfaatkan untuk tinggal bersama istri dan anak kami," katanya kepada awak media, Kamis (06/04/23). Muhammad Ja’far Hasibuan bercerita, kemarin (Selasa 28 Februari 2023), utusan Kapolri dari Polda Sumatera Utara (Sumut) menghubungi pria juara dunia medis ini.

Utusan Kapolri itu, meminta dokumen KTP pribadi Muhammad Ja’far Hasibuan. "Untuk apa KTP itu," sebut Ja'far. Senang bercampur kaget, ketika utusan itu meminta Muhammad Ja’far Hasibuan untuk ikut  menghadap ke Notaris untuk balik nama kepemilikan rumah, besoknya Rabu.

"Tadi pagi, saya pamitan dengan istri dan anak untuk berangkat kerja menuju Kantor Notaris di Jalan Sumarsono. Di lokasi saya telah ditunggu utusan Kapolri dari Polda Sumut dan notaris," ujarnya.

Alhamdulillah, ungkap Muhammad Ja’far Hasibuan, oleh Kapolri diberi bantuan sebuah rumah sekaligus tempat penelitian untuk berkarya dan berprestasi ukuran 90 meter persegi.

"Tadi, saya melakukan balik nama rumah tersebut di Kantor Notaris PPAT Robin Hudson Sitanggang., S.H., SpN," ucap Ja'far.

Rumah Klinik Gratis dan Tempat Penelitian


Muhammad Ja’far Hasibuan, tak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada ayah angkatnya yang merupakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang tiada hentinya memberikan perhatian khusus, sejak Muhammad Ja'far Hasibuan mengalami musibah kemalingan di praktek pengobatan sebelumnya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas atensi ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga detik ini kepada saya dan keluarga. Bantuan kali ini sangat luar biasa, saya tidak menyangka kebaikan ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu saya dan keluarga. Dengan pemberian sebuah rumah, saya doakan selalu mengalir pahalanya kepada Bapak Kapolri," ujar ilmuwan berusia 30 tahun ini.

Ilmuwan yang merantau dari sejak sekolah dasar hingga menamatkan kuliah membiaya sendiri biaya pendidikannya. Ia sendiri kelahiran Padang Lawas Utara (Paluta), anak kedua dari sepuluh bersaudara.

Saat di perantauan, dia mengingat perjuangan yang pernah dialaminya masa lalu, bahkan ia pernah tinggal di bawah jembatan dan tidur di emperan sebuah pasar, yang merantau dari kampung halamannya saat memutuskan berjuang dan bersaing di belahan dunia, kini kelemahannya terbayar sudah.

"Berkat uluran tangan ayah Kapolri ini, saya siap melayani dengan ikhlas pengobatan bagi masyarakat kurang mampu secara gratis," pungkas pemuda sepuluh bersaudara ini.*

(R - 1)

TerPopuler