Jalan Perumahan Graha Wardana II Desa Baluk Rusak Parah, Pihak Pengembang Belum Lakukan Perbaikan

Friday, May 5, 2023, 20:14 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Jembrana - Akses jalan di lingkungan perumahan Graha Wardana II Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, rusak parah, sampai saat ini belum dilakukan perbaikan oleh pihak Pengembang perumahan.

Keadaan jalan dikeluhkan warga Perumahan, terlebih saat hujan, air menggenangi jalan sehingga sulit dilalui. Disamping itu, posisi jalan yang rusak terletak di area yang rawan banjir.

Perumahan bersubsidi ini berada di posisi topografi alam yang rawan banjir, dimana posisi jalan sisi selatan perumahan tersebut berada paling rendah. 

Penuturan salah seorang warga, Putra Ardana, saat ditemui media, jumat (5/05/23) sore mengatakan, jalan sisi selatan Perumahan yang letaknya paling rendah, sering digenangi air saat turun hujan, sehingga memperparah kerusakan jalan.

Menurut dia, terkait keadaan jalan tersebut sudah pernah dilakukan pertemuan antara warga Perumahan dengan pihak Pengembang beberapa bulan yang lalu, namun hingga sekarang belum juga dilakukan perbaikan.

"Saya berharap segera dilakukan perbaikan jalan dan pembangunan senderan sesuai kesepakatan antara warga dan pihak Pengembang, karena khawatir bila curah hujan tinggi, jalan semakin rusak, berbahaya saat dilalui," ungkapnya.


Warga lainnya yang minta namanya tidak disebutkan, juga mengeluhkan air yang naik sampai teras dan menggenangi halaman rumah saat hujan deras. Ditambah akses jalan yang rusak, menyulitkan warga beraktifitas.

Dirinya berharap kepada pihak pengembang, segera memperbaiki jalan yang rusak dan penanganan senderan, agar air dari luar tidak masuk area perumahan saat curah hujan tinggi.

Dia mengaku, warga perumahan termasuk dirinya, siap melakukan gotong-royong perbaiki jalan yang rusak, namun terkendala masalah pembiayaan.

"Semoga ada bantuan atau donasi dari pihak lain, warga perumahan sangat berterima kasih dan siap membantu melalui sumbangan tenaga," katanya.

Wayan Wardana, selaku pihak Pengembang, saat dihubungi belum bisa dikonfirmasi karena panggilan telepon tidak dijawab.

Sementara menurut informasi yang diperoleh, diduga status perumahan tersebut belum serah terima ke pihak desa.*

(Made Budi)

TerPopuler