Lindi Sarmila Bantah Soal Penyekapan Fika Rosalinda Warga Kampung Aceh

Selasa, 08 Agustus 2023, 08:35 WIB
Oleh Link

Teks Foto : Limdi Sarmila saat membantah pernyataan Fika soal penyekapann dirinya, Senin (7/8/23).


SNIPERS.NEWS | Binjai - Lindi Sarmela, warga Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat mengaku telah membuat laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas) kepada pihak kepolisian. Laporan itu dikarenakan beberapa nasabahnya mengalami tunggakan pinjaman.

Lindi menjelaskan, kalau dirinya awalnya mempercayai Fika Rosalinda (37) warga Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, sebagai orang kepercayaan yang menjalankan jasa pinjaman.

"Sebenarnya saya tidak langsung berhubungan dengan nasabah. Dan Fika itu orang yang saya percayai untuk mencari nasabah. Dialah yang langsung berhubungan dengan nasabah," kata Lindi Sarmela, sembari mengaku pihaknya telah melakukan audit, dan menduga kalau banyak nasabah fiktif, Senin (07/08).

Permasalah hutang piutang ini sempat membuat heboh masyarakat Kota Binjai. Pasalnya sempat terjadi keributan beberapa pekan lalu, di Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Binjai Timur.

Satu unit mobil milik Lindi Sarmela dirusak oleh warga yang sudah terpengaruh dengan adanya isu yang mengatakan, Fika diculik dan disandera oleh Lindi Sarmela. "Kedatangan kami pada malam itu hanya ingin mengetahui siapa saja nasabah Fika," ungkap Lindi.

Sebelum terjadinya keributan itu, pihak keluarga Fika sempat membuat laporan Ke Polres Binjai, atas penculikan terhadap dirinya, yang dilakukan oleh pihak Lindi Sarmela.

Hal itu pun dibantah oleh Lindi, dirinya mengaku tidak ada melalukan penculikan terhadap Fika. Dia membawa Fika ke rumahnya yang berada di Kabupaten Langkat, atas kemauannya sendiri.

"Kami tidak ada menculiknya. Dia (Fika-red), ikut dengan kami karena dia mengaku belum memiliki uang untuk membayar," jelas Lindi, sembari menunjukan sebuah surat pernyataan bermaterai, yang mengatakan kalau Fika bersedia tinggal di rumah Lindi Sarmela.

Permasalahan hutang piutang ini berlanjut oleh kedua pihak saling membuat Laporan Kepolisian. Lindi melaporkan pengerusakan 1 mobile Pajero Sport miliknya. Sedangkan pihak keluarga Fika membuat laporan atas penculikan terhadap dirinya.

Lalu, kedua pihak berupaya melakukan perdamaian. Dan setelah disepakati keduanya bersedia mencabut laporan di Polres Binjai. Namun dalam surat perjanjian perdamaian itu, Fika mengaku telah meminjam sebesar Rp 34 juta, dan dia bersedia mencicil hutang tersebut sebesar 1,2 juta perbulan.

"Kami sepakat berdamai dan bersedia menarik laporan di Kepolisian. Namun Fika sampai saat ini mengingkari kesepakatan perdamaian tersebut. Hutang yang dijanjikannya akan dicicil setiap bulannya tidak kunjung dibayar. Saat ini sudah tertunggak lima bulan, dan hanya baru satu kali dibayar," ujar Lindi Sarmela.

Selain membantah penculikan terhadap Fika, Lindi Sarmela juga mengaku kalau dirinya memperlakukan Fika secara manusiawi. Tidak ada penyekapan dan penculikan. "Saat berada di rumah saya, Fika bebas pergi keluar rumah. Tidak ada saya larang, apa yang saya makan itulah yang dimakannya juga," Kata Lindi.

Pasca kejadian perselisihannya dengan Fika, dirinya juga mengalami kerugian ratusan juta. Dikarenakan banyak nasabahnya di Kota Binjai tidak mau membayar hutang. Dia menduga kalau nasabah-nasabahnya itu telah dipengaruhi oleh Fika.*

(RN)

TerPopuler

Whatsapp-Button