SNIPERS.NEWS | Jakarta - Maraknya Calon Legislatif (Caleg) bermasalah sebelum berlaga di panggung Politik tahun 2024 mendatang, Ketua Umum Partai Kualisi Rakyat Indonesia (PKRI) Prof. Dr. KH Sutan Nasomal menyampaikan, agar masing masing Partai Politik (Parpol) lebih selektif menentukan para calegnya.
Hal itu dikatakan Sutan Nasomal kepada ratusan Pimpinan Redaksi dan wartawan dari berbagai Media, baik cetak maupun online, saat berada di Gedung Parlemen DPR RI Jakarta, pada Kamis (14/09/23).
Dikatakan mantan Calon Bupati Bogor tahun 2019, Mantan Caleg DPR RI dan juga Ketua DPC Partai rekannya sesama Prof, yaitu Prof. Dr. Yusril Ihzamahendra ini, bahwa kewajiban Ketua Umum setiap Parpol memilah para calegnya dari DPRD Kota, Kabupaten maupun Provinsi, bahkan ujung tombak parpol di Parlemen DPR RI.
"Karena pamor kelangsungan parpol ada ditangan Anggota DPR RI, guna mengekedapankan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dalam Pemilu 2024, pemilih memiliki tanggung jawab untuk membuat pilihan yang cerdas dan berdasarkan informasi yang akurat. Mengenal para caleg adalah langkah awal," kata Sutan Nasomal.
Dia juga menegaskan, hal ini penting, agar sosialisasi parpol itu tidak dimaknai dengan kampanye Pemilu 2024. Tahapan sosialisasi ini berlangsung sejak parpol peserta Pemilu 2024 ditetapkan KPU pada Desember 2022, sedangkan kampanye baru akan dimulai November 2023.
"Setelah penetapan parpol ada ruang sosialisasi, barangkali kan ada caleg baru, kader baru, nah bagaimana agar sosialisasi ini tidak dimaknai dengan ruang kampanye. Untuk itu, kita harus bisa membedakan mana yang boleh kampanye dan mana yang boleh kita melakukan sosialisasi," ungkap Prof. DR. Sutan Nasomal, pada saat menjadi narasumber dalam forum Konsolidasi Nasional Partai Kualisi Rakyat Indonesia (PKRI) di Jakarta, Kamis (14/09/2023).*
(R - 1)