SNIPERS.NEWS | Agara - Yasinan jum'at pagi menjadi agenda rutin bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Aceh Tenggara Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (15/09/2023) pagi.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala MTsN 1 Aceh Tenggara (Agara) Juardi, S.Pd., bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap pagi jum'at.
Setelah selesai membaca surat yasin, kegiatan dilanjutkan dengan do'a bersama serta latihan dengan berpidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, yang dilangsungkan di halaman sekolah tersebut.
Sementara, Kepala MTsN 1 Aceh Tenggara Juardi, saat ditemui diruang kerjanya kepada Wartawan Snipers.news mengatakan, karena adanya keterbatasan daya tampung ruang kelas, sehingga pelaksanaan yasinan dilaksanakan secara berjemaah bersama di halaman sekolah.
"Dalam satu bulan seluruh siswa-siswi, tenaga pendidik dan tenaga kependidik tanpa terkecuali melaksanakan yasinan berjamaah di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kutacane, dan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan MTsN 1 Aceh Tenggara. Setiap usai kegiatan membaca yasinan, para siswa dilanjutkan lagi dengan pemberian infaq jum'at berupa perangkat sekolah bagi siswa yang kurang mampu," kata Juardi, S.Pd.
Kepala MTsN 1 Juardi juga menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan yasinan bersama ini adalah untuk memperdalam lagi bagi siswa dalam membaca Al-Quran, dan untuk membentengi anak-anak dari perbuatan kenakalan remaja yang menimbulkan dosa. Setiap kegiatan membaca surat yasin, di bimbing oleh Guru keagamaan, antara lain Sunardi, Aluan dan Siti Harley.
"Kita berharap, dengan diadakannya kegiatan Pelatihan Pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab serta Yasinan dan membaca do'a-do'a sehari-hari, agar nantinya dapat meningkatkan kecerdasan siswa dalam menerima pelajaran. Semoga, dengan adanya kegiatan ini siswa siswi MTsN 1 Aceh Tenggara (Agara) bisa bertambah kecerdasannya dan juga tambah rasa peduli terhadap sesama," ujarnya.
"Dengan adanya kegiatan infaq yang dijalani secara rutin di MTsN 1 setiap pagi jum'at ini, juga didukung Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tenggara, H. Syaiful, S.H.I., dan Kasi Pendidikan H. Ahmad, S.Pdi.," tutur Juardi kembali.
Ditanya terkait dengan adanya isu tentang masalah kekurangan Mobiller di Sekolah MTSN 1 Kutacane, dirinya membenarkan. "Memang sekolah kami sangat kekurangan dan membutuhkan Mobiller, demi untuk kenyamanan belajar siswa-siswi. Selain kurang Mobiller yang ada juga sudah tidak nyaman lagi untuk siswa-siswi belajar. Kita berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Tenggara dan Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI)," tuturnya
"Sementara Sekolah MTsN 1 Aceh Tenggara ini adalah tempat dimana siswa-siswi untuk menimba ilmu. Dan telah diketahui bersama, sudah begitu banyak alumni MTsN 1 Kabupaten Aceh Tenggara ini yang melahirkan pemimpin di bumi yang berlogo sepakat segenap," ungkap Juardi lagi.
Ditanya mengenai berapa jumlah siswa di MTsN 1 Agara Tahun Ajaran 2023/2024 ini, Kepala Sekolah Juardi, S.Pd., mengungkapkan semuanya. "Kalau saat ini siswa-siswinya sebanyak 769 orang," katanya mengakhiri.*
(Dalisi)