SNIPERS.NEWS | Jembrana - Panglima Kodam IX/ Udayana, Mayor Jendral TNI Bambang Trisnohadi menilai madu merupakan komoditas yang sangat menjanjikan.Sebab produksi madu nasional sangat kecil di indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya saat kunjungan kerja bersama rombongan di lokasi Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari, Banjar Samblong Yehsumbul Kabupaten Jembrana, Selasa (2/7/24).
"Banyak peluang yg harus di isi dan kita tingkatkan untuk mendapatkan hasil yg maksimal karena produksi madu nasional sangat kecil di Indonesia," katanya.
Bambang Trisnohadi mengungkapkan, disamping masih kurangnya produksi madu nasional, tingkat konsumsi madu dikalangan masyarakat juga masih kecil.
Melihat langsung proses produksi madu, menurut dia, budidaya lebah madu bermanfaat untuk ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta kesehatan.
"Konsumsi madu secara teratur sangat berguna untuk meningkatkan stamina dan kesehatan," ucap Bambang Trisnohadi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari, I Ketut Jiwa mengatakan awal mula kelompok tani ini berdiri pada tahun 2019 dengan jumlah anggota 30 orang.
"Selama ini kita mendapat dukungan dan pembinaan dari pihak desa atau perbekel serta pemerintah daerah," ucap Jiwa.
Terkait jumlah kelompok pembudidaya, sebut Jiwa, saat ini sudah ada beberapa kelompok lebah madu yg tersebar di wilayah Kabupaten Jembrana.
"Kedepannya kami mohon support dari semua pihak agar kegiatan produksi lebah madu ini dapat berjalan dengan lancar," tambahnya.
Lebih lanjut, sebelum bertolak menuju Makodim 1617/Jembrana, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan juga membagikan bingkisan sembako kepada anggota Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari.*
(Made Budi)