SNIPERS.NEWS | Tebing Tinggi - Viralnya seorang bandar narkoba di Tebing Tinggi di media sosial Facebook yang mempunyai bendera dan tak tersentuh hukum karena ada upetinya. Apakah benar? ini yang menjadi pertanyaannya. "
Rabu (3/7/2024).
Diketahui, Nama sang bandar Wahid yang sangat berani mengatakan, kalau dirinya tidak bisa di tangkap karena dirinya punya bendera dan bayar upeti, sehingga tidak ada satupun yang sanggup menangkap dirinya, yang jadi pertanyaan apakah benar? atau hanya omongannya saja?pertanyaan yang masih ngambang.
Kalau memang benar perkataanya seperti yang di atas ini menjadi PR bagi pihak Kepolisian kita, disinyalir dugaan tempat sang bandar sering beroperasi jual beli di jalan Pelita Kampung Jati dekat pemandian air panas tepatnya di belakang komplek TC (Tempat Orang Cacat) Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Sementara itu ketua Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Geman) Kota Tebing Tinggi Suheri Alias Gogon mengatakan, bahwa dari bahasa kata di atas tadi ini sudah mencoreng nama baik Aparat Penegak Hukum kita khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan mengatakan dirinya membayar sehingga tidak satupun yang sanggup menangkapnya.
"Dari bahasanya seakan meremehkan, kita juga tidak tahu maksudnya bayar apa, sogok mungkin, dan ini bisa di tindak lanjuti apalagi yang mengatakannya seorang bandar narkoba ini sangat miris sekali," ungkapnya.
Padahal kita tahu narkoba itu musuh kita bersama banyak generasi yang rusak di buatnya dan ini menjadi PR bagi pihak Kepolisian kita khususnya Polres Tebing Tinggi, kembalikan kepercayaan masyarakat, buktikan bahwa kepolisian kita berpihak kepada masyarakat bukan ke bandar narkoba," pungkas ketua Geman Suheri.*
(JE)