106 WBP Rutan Gianyar Salurkan Hak Suara di TPS Khusus Dalam Pilkada Serentak 2024

Wednesday, November 27, 2024, 18:19 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Gianyar - Meski berada di balik jeruji, semangat para warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar tetap terpancar saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Mereka berpartisipasi dalam memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dengan penuh antusiasme, membuktikan bahwa keterbatasan tempat tak menghalangi tekad mereka untuk ikut menentukan masa depan daerah, Rabu (27/11)

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus 901 Rutan Gianyar ada sebanyak 106 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Rutan Gianyar, dengan rincian pemilih Bupati dan Wakil Bupati Gianyar berjumlah 56 dengan rincian laki-laki 49 orang dan perempuan 7 orang. Sedangkan pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bali berjumlah 106 dengan rincian laki-laki 84 orang dan perempuan 22 orang. 
 
Anak Agung Gde Putra Aribawa, selaku Ketua KPPS TPS 901 di Rutan Gianyar, menegaskan bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus ini diselenggarakan untuk memberikan ruang demokrasi bagi 106 warga binaan yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Proses pemungutan suara telah dimulai pada sekitar pukul 07.00 Wita, dengan memastikan setiap warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tahun ini.

Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pilkada di Rutan Gianyar.
 
"Kami telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol Kabupaten Gianyar untuk memastikan semua tahapan pilkada di Rutan Gianyar berjalan sesuai dengan aturan," kata Agung Hascahyo.
 
Agung Hascahyo menambahkan, bahwa pihaknya sebelumnya bersama tim sosialisasi KPU Gianyar juga telah memberikan edukasi berupa sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para warga binaan tentang pentingnya menggunakan hak pilih mereka.
 
"Kami ingin semua warga binaan yang memiliki hak pilih menggunakan hak suaranya. Ini adalah hak mereka sebagai warga negara," kata Agung Hascahyo.
 
Para warga binaan juga mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme mereka dalam mengikuti proses pemungutan suara. Mereka merasa bahwa partisipasi dalam Pilkada menjadi bukti bahwa mereka tetap dianggap sebagai bagian penting dari masyarakat dan memiliki peran dalam menentukan masa depan daerahnya.

"Terima kasih kepada petugas Rutan, KPU, Bawaslu dan tim terkait yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyalurkan suara, ini pengalaman yang berharga dan membuat kami merasa bahwa hak suara kami tetap diakui," ungkap salah satu warga binaan berinisial IDGE
 
Terakhir, Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim di TPS Khusus 901 atas kerja samanya dalam penyelenggaraan Pilkada di Rutan Gianyar yang kondusif dan tertib. 

"Partisipasi warga binaan dalam Pilkada ini merupakan wujud nyata dari upaya Rutan Gianyar untuk membangun karakter dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara, kami percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi mereka dalam memahami pentingnya peran serta dalam proses demokrasi,” tutup Agung Hascahyo

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyambut baik pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Gianyar serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang berlangsung di Rutan Gianyar. Kegiatan ini merupakan momen penting dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, di mana setiap warga negara, termasuk warga binaan, memiliki hak untuk memberikan suaranya

“Pelaksanaan Pilkada di Rutan Gianyar menunjukkan komitmen kita untuk memastikan bahwa hak politik warga binaan dihormati. Ini adalah langkah signifikan dalam memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, meskipun mereka sedang menjalani masa hukuman. Dengan memberikan akses untuk memilih, kita tidak hanya mengedukasi mereka tentang pentingnya suara mereka, tetapi juga memberikan harapan dan rasa memiliki terhadap proses pemerintahan," tutup Kakanwil Pramella Yunidar Pasaribu.*

(Aisyah)

TerPopuler