SNIPERS.NEWS | Tebing Tinggi - Maraknya kasus pencurian dan komplotan maling di Jalan Merbuk, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara kian mengganas dan membuat warga semakin resah dan khawatir, Senin (10/2/2025).
Menurut keterangan dari warga, kasus pencurian yang banyak terjadi tidak terlepas dari penyalahgunaan narkoba. Akibat dari ketergantungan dan kecanduan narkoba tak sedikit pemuda kampung yang malas mencari nafkah dengan cara halal yang kemudian menjadi pekerja maling alias pencuri.
Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu warga yang menjadi korban pencurian, sebut saja RT warga jalan Merbuk kepada awak media.
"Maraknya kasus pencurian tidak sedikit warga kehilangan barang berharga seperti mesin AC, laptop, HP, uang, pagar besi, tabung gas, sepatu bahkan sandal pun di curi," ucap RT.
Warga meminta kepada Polres Tebing Tinggi agar serius dan tegas dalam menangani kasus pencurian di Jalan Merbuk, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.
Dan warga juga meminta kepada Polres Tebing Tinggi agar segera menangkap buronan kasus pencurian Kelenteng Setia Kosambi di Jalan Bangau, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis pada Senin, 18 November 2024, yang lalu.
Yang mana pelaku berinisial T, buronan kasus pencurian di Kelenteng Setia Kosambi masih berkeliaran di seputaran Jalan Merbuk sehingga membuat warga semakin resah.
Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi telah menangkap salah satu pelaku berinisial DS alias Kopter pada Selasa (
19 November 2024, yang lalu. Menurut pengakuan pelaku DS dalam melakukan aksi pencurian di Kelenteng Setia Kosambi pelaku lebih dari 2 orang, salah satunya berinisial D.
Warga meminta agar kasus pencurian di Kelenteng Setia Kosambi agar di usut tuntas, besar kemungkinan para pelaku juga terlibat dalam kasus pencurian di Jalan Merbuk yang saat ini telah meresahkan masyarakat.
"Warga sekitar sudah geram terhadap pelaku pencurian di tempat tinggal mereka, berharap, agar pelaku yang masih buron dapat ditangkap dan dapat mengungkap komplotan maling di Jalan Merbuk,” pinta warga.
"Apalagi umat muslim dalam hitungan hari akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, warga berharap dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dapat menjalani ibadah dengan tenang," pungkasnya.*
(JE)