Youtube 
SNIPERS.NEWS | Gianyar - Pandemi Covid -19 yang hampir satu tahun masih dalam penanganan semua steakholder membuat dampak menurunnya pendapatan masyarakat di semua sektor, tentunya harus di upayakan terobosan yang bisa menopang ekonomi masyarakat.
Salah satunya adalah memberdayakan masyarakat dalam Bank Sampah, karena Bank Sampah sangat membantu masyarakat dalam mengelola baik sampah organik maupun non organik yang ada di rumahnya masyarakat masing - masing bisa di jual ke Bank Sampah dan di tukarkan dengan uang maupun beras. Di samping itu Bank Sampah juga untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah atau Banjar.
Seperti yang di launching Bank Sampah se - Desa Pejeng Kangin Kecamatan Tapaksiring Kabupaten Gianyar pada hari Minggu (20/12/20) di Desa setempat.
Acara launching Bank Sampah di hadiri oleh Kapolsek Tapaksiring, Camat Tapaksiring, Kepala Dinas PMD, DLH, Pariwisata serta seluruh jajaran Pemerintah Desa dan kelompok perkumpulan "TEMANMU"
Dalam sambutannya Kepala Desa Pejeng "Bank Sampah ini sangat berguna dan sangat membantu masyarakat dalam menambah pendapatan dan membantu ekonomi, karena sampah rumah tangga bisa di kumpulkan di tukar beras maupun uang", Jelasnya.
Ia juga menjelaskan di samping jadi pendapatan tambahan juga bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan.
Sejalan apa yang di jelaskan Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Dewa Ngakan Ngurah Adi, SE.,M.Si menyampaikan terima kasih kepada Desa Pejeng Kangin yang sudah bisa membuat Bank Sampah yang sangat berguna bagi masyarakat khususnya Desa Pejeng Kangin masyarakat bisa memilah dan memilih sampah organik dan non organik. Sampah organik bisa di buat pupuk dan non organik bisa di jual ke Bank Sampah.
"Bank Sampah juga mendukung Desa yang bersih untuk mewujudkan lingkungan Desa Wisata" Paparnya.
Sementara Kapolsek Tapaksiring AKP l Wayan Sujana, SH.,MH sangat mengapresiasi dan mendukung adanya Bank Sampah, karena di samping berfungsi menunjang kebersihan lingkungan juga menjadi nilai ekonomi tambahan
"Jika lingkungan bersih dari sampah enak di pandang mata", ungkap Sujana.
(Agung DP/Iskandar)