Youtube 
SNIPERS.NEWS | Jakarta - Bersama Koordinator Forum Masyarkat Untuk Keadilan, Oskar Pendom menyuarakan aspirasinya di Gedung KPK.
Poin yang disuarakan adalah menuntut transparansi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang Sirkuit Formula E, dengan anggaran dana sebesar Rp. 560 Milyar dari APBD, sesuai yang dikemukakan Mulyadi, yang tak lain merupakan Team Aspirasi Formula E yang dibentuk Anies.
"Saat ini carut marut di DKI Jakarta kian santer, serta nyaris tidak tersentuh oleh penyidik KPK. Ada apa?," kata Mulyadi saat melakukan orasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (26/03/2021).
Team Formula (Forum Masyarakat Untuk Keadilan) lagi-lagi mengungkapkan, semestinya Gubernur Anies tidak menabrak rambu-rambu wewenangnya.
"Didalam usulan tersebut tidak diterima oleh 6 Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ini sangat rancu," jelasnya.
Mulyadi meminta kepada pimpinan
KPK, agar mengusut tuntas masalah kasus ini dan jangan sampai ada pembiaran yang berlarut-larut.
Dalam aksi tersebut, Team Formula mendapatkan jawaban dari Pimpinan KPK saat mereka diijinkan masuk sambil menunggu hasil ke depan dari KPK seperti apa.
Sementara itu, salah satu peserta aksi Saifulloh sempat menyampaikan kepada awak media ini, bahwa kebijakan yang di buat oleh Gubernur Anies tidak seperti pendahulunya (Ahok-red).
"Tugas Anies Baswedan seharusnya mengikuti program Gubernur Ahok, yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat Jakarta, bukan malah anggaran banjir dituangkan ke Formula E," ujar Saifullaoh.
Tampak di lokasi, aksi tersebut berjalan dengan lancar. Dan hingga peserta aksi membubarkan diri, protokol kesehatan tetap dipatuhi massa.*
(Saidi)