Youtube 
SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Terkait rusaknya jalan di seputaran Kampus Unimed akibat dilalui oleh truk-truk kontainer dan muatan semen yang melebihi tonase. Hal ini membuat resah masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Sapma PP Unimed.
Kondisi jalan rusak tersebut tepatnya di Jalan Willem Iskandar Pasar IV, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Melihat hal ini, Sapma Pemuda Pancasila (PP) Unimed, melakukan unjuk rasa di depan komplek pergudangan MMTC, pada Senin ( 22/03/2021).
Aksi damai yang dilakukan sekitar 30 orang dari Sapma Pemuda Pancasila Unimed ini menuntut, agar meninjau ulang IMB PT. KPPB ( Karsa Prima Permata Biasa ), meminta agar Pemkab mengevaluasi / mencopot kinerja Kadis PU dan Kadis Perhubungan, serta menolak juga menuntut agar jalan rusak disekitar kampus segera diperbaiki.
Tuntutan ini disampaikan oleh Kader Sapma PP Unimed, sekaligus Wakil Presidium Mahasiswa, M. Rasyid Padang dan Ketua Sapma PP Unimed, Bima Adi Permana.
"Sesuai aturan tidak diperbolehkan truk yang muatannya melebihi 8 ton, yang selama ini banyak dilalui oleh truk-truk kontainer juga truk semen molen milik PT. KPPN," ujar Rasyid dalam orasinya.
Selain itu, adanya rencana perbaikan jalan oleh Pemkab Deli Serdang dalam waktu dekat ini, namun belum juga terlaksana. Oleh karena itu, Sapma PP menanam pohon pisang yang dicor semen," lanjut nya.
Kepada wartawan, Ketua Sapma PP Unimed, Bima Adi Permana mengatakan, "ini wilayah kampus pendidikan, seharusnya aturan truk bermuatan 8 ton yang dilarang melintasi harus ditindak oleh Dishub Deli Serdang," sebutnya.
Jika tidak diindahkan, kami akan melanjutkan demo ini ke pabrik KPPN, Selasa (23/03/2021) sekitar pukul 15:00 Wib sore," tambah Bima Adi Permana.
Aksi ini dikawal oleh personel dari Polsek Percut Sei Tuan. Kemudian setelah itu, Sapma PP Unimed yang berdemo bernegosiasi dengan Panit Intel Polsek Percut Sei Tuan.
Hasil negosiasinya, apa yang menjadi aspirasi dari Sapma PP Unimed akan disampaikan, dan secara hukum akan dilakukan penindakan dengan melakukan tilang kepada truk-truk yang melebihi tonase.
Setelah tercapai kesepakatan, para pendemo dari Sapma PP Unimed membubarkan diri dengan tertib dan tetap menjalankan prokes.*
(R. Anggi)