Youtube 
Upacara bendera setiap tanggal 17 Oktober di lingkungan TNI merupakan sarana yang cukup efektif untuk menjalin silaturahmi diantara atasan dan bawahan serta sesama rekan, selain itu pula sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara pimpinan, staf dan anggota.
Diharapkan agar setiap kebijakan, petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama. Karna pada saat itulah semua prajurit dapat berkumpul di tempat yang sama, terutama bagi satuan, seperti Kodim yang jajarannya tersebar di suatu wilayah teritorial.
Pada kesempatan tersebut, dibacakan amanat Pangdam V/Brw Mayjen TNI Nurcahyanto, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas prestasi atau hal positif yang dilakukan Prajurit Kodam V/Brw.
Pangdam berharap, kepedulian dan kepekaan setiap individu prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya dalam mengantisipasi resiko bencana alam akibat perubahan iklim yang terjadi di beberapa wilayah, bencana banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya telah merenggut korban materiel maupun nonmateriel.
"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya agar jeli dan cermat apabila indikasi bencana alam muncul di lingkungan warga atau wilayahnya. Komandan satuan harus dapat memberikan arahan yang jelas, langkah langkah apa yang harus ditempuh guna meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi," jelas Pangdam V/Brw dalam sambutan tertulisnya.
Selain hal tersebut diatas, Kasdim juga mengingatkan tentang telah datangnya musim penghujan, kepada Koramil jajaran, Kodim 0820/Probolinggo memerintahkan tingkatkan kembali komunikasi dengan warga binaan serta toga dan tomas untuk cermati situasi yang berkembang. "Jaga kesehatan diri kita dan keluarga dengan adanya perubahan cuaca saat ini," pungkasnya mengakhiri amanatnya dalam upacara bendera.*
(Taufiq/Pendim 0820)