SNIPERS.NEWS | Agara - Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak dan berlubang, Polsek Lawe Bulan bersama Anggota TNI Posramil Lawe Bulan, melakukan gotong-royong bersama masyarakat, dengan cara menambal jalan penghubung antar Desa Kutambaru menunju Desa Kampung Nangka juga ke beberapa Desa lainnya, yang beberapa tahun rusak dan berlubang akibat tergerus aliran air limpahan dari gorong-gorong akibat tersumbat material sampah.
Adapun lokasi gotong royong tersebut dilaksanakan di daerah perbatasan antara Desa Kutambaru dan Desa Kampung Nangka, tepatnya di daerah Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Kamis (13/07/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Lawe Bulan, Danramil Lewe Bulan, Camat Lawe Bulan serta Kepala Desa Kampung Nangka, yang ikut berjibaku dengan Personil TNI-Polri dari Polsek dan Posramil Kecamatan Lawe Bulan bersama masyarakat.
Pantauan Snipers.news di lokasi gotong royong, tampak Kapolsek dan Danramil turut membersihkan selokan yang sumbat, dan menambal badan jalan yang telah lama rusak dan berlubang.
Adapun masyarakat yang ikut gotong royong diantaranya warga dari Desa Lawe Kinge, Desa Kampung Nangka gabungan, Desa Telambak Johar gabungan, Desa Kutambaru Asli, serta masyarakat dari Desa Kutambaru Mencawan dan dari Desa Lawe Kulok gabungan.
Kapolsek Lawe Bulan Ipda Abi Naim mengatakan kepada Awak Media Snipers.news, dirinya berharap kepada Pejabat Aceh Tenggara terutama Dinas terkait untuk memperhatikan jalan yang rusak tersebut.
"Gotong royong kami laksanakan bersama Personil dan Bhabinkamtibmas Polsek Lawe Bulan, Danramil serta Anggota Babinsa Posramil Lawe Bulan, aparatur desa dan warga sekitar. Perbaikan jalan yang dilaksanakan bersama-sama ini, supaya masyarakat penguna jalan yang melintas di jalan ini terlebih pada malam hari yang sering terjadi kecelakan pada masyarakat tak lagi mengalami kecelakaan, yang diakibatkan kondisinya jalan rusak dan berlubang," ucap Kapolsek Lawe Bulan.
"Perbaikan jalan dan parit dilakukan secara bersama-sama, karena kami lihat kondisi jalan yang berlubang dapat menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu kami perbaiki secara sukarela, agar tak terjadi kecelakaan," kata Ipda Abi Naim.
Menurutnya, dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan bersama oleh TNI-Polri dan warga sekitar, diharapkan dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, serta mewujudkan Kamtibmas yang kondusif," pungkasnya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Pemuka masyarakat Kampung Nangka Rinto mengatakan, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, agar memperhatikan akses jalan penghubung Kutambaru Kampung Nangka yang selalu dilalui masyarakat untuk berobat ke Puskesmas Kutambaru.
Dirinya juga mengatakan, bahwa jalan tersebut merupakan akses para pedagang keliling dan penjual air, serta mengangkut hasil panen bagi para petani, bahkan seluruh masyarakat banyak melalui jalan ini, karena merupakan jalan pintas menuju kota dari beberapa Desa.
"Kalau ini tidak segera diperbaiki, nantinya akan memakan korban lagi seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Saya minta kepada Bapak Bupati terutama kepada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara, agar keluhan masyarakat terutama kami masyarakat Kampung Nangka agar ditanggapi," tegas Rinto.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusias warga sangat tinggi. Mereka pun berharap agar jalan tersebut dapat segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara), melalui instansi terkait untuk segera diperbaiki.*
(Dalisi)