Buntut Pemberitaan Terima Uang Setoran dari Bandar Narkoba Kapolsek Bangun Diperiksa Propam Polres Simalungun

Monday, May 27, 2024, 18:22 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Simalungun - Polres Simalungun melalui Unit Profesi dan Pengamanan Kepolisian bersama Unit Pengamanan Internal (Paminal) melakukan penyelidikan mendalam terhadap pemberitaan di media online yang menuduh Kapolsek Bangun, Iptu Erson Siahaan, menerima setoran mingguan dari bandar narkoba lokal. Pemberitaan yang mencuat menyerukan pencopotan Iptu Siahaan sambil menuduh praktik ilegal tersebut mempermudah peredaran sabu di wilayah Siantar.

Plt. Kasi Propam Polres Simalungun Iptu Edy Syahputra, S.H., M.H.,  yang memimpin penyelidikan, menyatakan, bahwa setelah melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk koordinasi dengan Gamot Huta III Nagori Pantoan Maju dan pemeriksaan tempat kejadian, belum ada bukti yang mendukung klaim pemberitaan tersebut. 

"Kami dari Unit Profesi dan Pengamanan Kepolisian bersama Unit Pengamanan Internal (Paminal) Polres Simalungun melakukan pemeriksaan terkait adanya pemberitaan oleh salah satu media online dengan menuliskan, "Copot Kapolsek Bangun. Diduga Terima Setoran Setiap Minggu, Bandar Sabu Rego Kian Leluasa Edarkan Sabu di Kecamatan Sianțar", namun belum menemukan adanya bukti-bukti terkait tuduhan tersebut kepada Kapolsek Bangun Iptu Erson Siahaan.

"Dari hasil penyelidikan Kami belum menemukan bukti kongkret yang menghubungkan Kapolsek Bangun dengan tuduhan penerimaan setoran dari bandar sabu tersebut," ujar Iptu Edy saat dikonfirmasi, Senin,(27/5/24).


Selain menggali kebenaran informasi dari media, pihak Kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terhadap beberapa individu lainnya termasuk Eka Surya Panjaitan, alias Surbak, yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika. Meskipun telah dilakukan beberapa penggrebekan di kediaman terduga, tidak ditemukan barang bukti narkotika.

"Kegiatan ini dilaksanakan atas perintah Kapolres Simalungun untuk memastikan integritas informasi dan menegakkan hukum dengan adil," terangnya.

Iptu Edy menambahkan, kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan semua informasi yang beredar di media online adalah akurat. "Kami juga mengharapkan kerja sama dari rekan-rekan media untuk melaporkan secara profesional dan berimbang," sambungnya.

"Polres Simalungun berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada publik mengenai perkembangan kasus ini," tutupnya.*

(PN)

TerPopuler