Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tebing Tinggi - Semakin maraknya peredaran sabu di wilayah hukum polres kota Tebing Tinggi membuat masyarakat kian resah. Seperti menjual kacang goreng saja ini bisa kita lihat di wilayah Bandar Utama Kelurahan Badak Bejuang dan wilayah Damar Sari Pongker Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Senin (10/06/2024).
Seakan-akan para Bandar dan para agen bebas memperjual belikan narkotika jenis sabu ini. Padahal para bandar tidak asing lagi, namanya bahkan di ketahui siapa orangnya dan siapa namanya, namun kenapa begitu sulit untuk menangkap para mafia sabu ini. Pertanyaannya ada apa ini semua?
Seperti baru-baru ini, Ratu Sabu yang berinisial A warga jalan Pala Bandar Utama yang sudah tertangkap tangan dengan barang buktinya oleh Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi, tapi di Vonis bebas oleh pengadilan negeri Tebing Tinggi. Ada apa ini? kok bisa bebas? disinyalir kuat dugaan sang Ratu Sabu mengeluarkan kocek ratusan juta rupiah berarti hukum tajam kebawah dan tumpul keatas.
Sementara itu Komandan Paskas (Pasukan Amal Sholeh) Kota Tebing Tinggi Amrizal mengecam keras peredaran narkotika jenis sabu yang kian marak di kota Tebing Tinggi ini. "Mau di bawa kemana nasib anak bangsa kalau bisnis sabu ini bebas diperjual belikan, karena kita tahu efek dari kecanduan sabu ini bisa sangat menghancurkan akal dan pikiran, terkadang para pencandu yang sudah kecanduan mencuri dan maling dulu agar bisa membeli sabu," tuturnya.
"Kalau di biarkan terus menerus, ya bisa-bisa Kota Tebing Tinggi ini jadi kota sabu dan kemungkinan besar ambang kehancuran makin dekat semakin banyak lagi pemuda- pemuda yang akan terjerumus kedalamnya. Saya selaku Komandan Paskas Kota Tebing Tinggi meminta kepada Kapolres Tebing Tinggi harus tegas jangan pandang bulu tangkap semua bandar dan para agen sabu yang ada di Tebing tinggi ini," tegasnya.
Dan kami, lanjutnya, para Paskas Tebing Tingg siap mendukung penuh elemen masyarakat membasmi Narkoba, menggelar aksi damai jilid 3 yang akan di selenggarakan pada Selasa, 11 Juni 2024, pada pukul 13.00 WIB nanti," pungkasnya.*
(JE)