Diduga Proyek Siluman, Pengerjaan Jalan Desa Bakaran Batu Tanpa Papan Plang

Saturday, December 12, 2020, 00:44 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Terkait proyek pemasangan paving blok untuk jalan lingkungan di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di Jalan DPR Gg. Bilal diduga seperti proyek siluman. 

Pasalnya, di lokasi pengerjaan tersebut tidak ada terlihat papan plang proyek, yang memang menjadi dasar transparansi pemerintah dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang dananya bersumber dari negara. 

Terkait hal itu, pada tanggal (3/12/2020), awak media Snipers.news mencoba mencari tahu melalui Kepala Desa Bakaran Batu Tono Sutejo, bahwa dirinya mengungkapkan perihal proyek tersebut bukan urusan desa itu. 

"Desa tidak mengetahui terkait hal itu. Tanya saja langsung ke Perkim. Saya aja kemarin komplein kenapa terlalu pendek, barulah di tambah mereka," ungkap Kepala Desa Tono Sutejo. 


Awak media inipun mencoba menanyakan terkait papan plang tersebut kepada mandor proyek berinisial R. Yang sesuai dengan amatan, proyek itu sudah berjalan sekitar kurang lebih 2 Minggu di dua titik wilayah dengan satu pelaksana tersebut. 

Selanjutnya awak media ini mencoba meminta untuk dikirimi foto plang melalui WhatsApp, namun mandor berinisial R tersebut berdalih menunggu koordinasi sama bos mereka yang berinisial G. 

"Ini proyek plangnya satu bang. Plangnya ada di Jalan Bilal. Tapi kalau abang mau lebih jelas lagi datang aja Perkim," tutur mandor tersebut. 

Terkait hal itu, Redaksi Snipers.news pun merasa tertantang dan langsung mengarahkan awak medianya untuk mencari tau di Gg Bilal, yakni lokasi yang saat ini dalam pengerjaan tersebut. 

Guna mencari tahu kebenaran terkait ada tidaknya papan plang tersebut, awak media ini langsung menanyakan kepada salah seorang warga yang tinggal di seputaran proyek yang di duga siluman tersebut. 


Kepada awak media ini, salah seorang warga yang tinggal disekitaran areal pengerjaan tersebut mengatakan ketidaktahuannya atas proyek itu, karena selama ini warga tidak melihat adanya papan plang proyek tersebut. 

"Mana ada plangnya dari awal hingga selesai. Dan sepertinya, material Batako yang di pakai barang lama yang sudah terpakai namun di pasang lagi, dengan ditambahkan beberapa Material yang baru," ujar warga yang enggan di sebut namanya, Jumat (11/12/2020). 

Hal itu kemudian mendapat sorotan dari awak media Snipers.news, bahwa proyek yang dibangun Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang itu diduga proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan plang proyek pengerjaan. 

"Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan plang itu terkesan membohongi masyarakat, agar tidak termonitoring berapa besar anggaran dan sumber anggaran," tegas Kabiro Deli Serdang Snipers.news saat di tanya dewan Redaksi media ini. 

Sementara warga lainnya juga berpendapat, "semestinya pihak pemborong ataupun kontraktor sebelumnya memberikan surat pemberitahuan kepada masyarakat, kalau ada yang bertanya ini proyek apa?," ungkap beberapa warga saat di konfirmasi awak Snipers.news.

Tak hanya itu, warga juga sangat menyayangkan, kenapa pengawas lapangan tidak memonitoring dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulainya pekerjaan.

Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

"Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan," ungkap warga yang mengetahui betul tentang proyek itu.

Selain itu, berdasarkan amatan di lokasi, proyek pekerjaan jalan lingkungan ini juga diduga dikerjakan asal-asalan dan seakan tanpa perhitungan.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum juga ada papan nama proyek di lokasi pengerjaan tersebut.*

(R. Anggi / Red

TerPopuler