Youtube 
SNIPERS.NEWS | Belawan - Pada hari Minggu (27/12/2020) sore, warga Belawan digegerkan oleh sesosok mayat yang diketahui telah membusuk di atas becak dayung miliknya.
Mayat yang diduga sebagai penarik becak dayung tersebut ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk di becak miliknya, yang parkir di Tugu Pompa depan Kantor PDAM Tirtanadi Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pria yang diketahui bernama Umar (70) tersebut diduga tewas karena sakit. Selanjutnya, mayat Umar langsung disemayamkan ke rumah duka di Jalan Cimanuk, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.
Penemuan mayat penarik becak itu pertama kali diketahui oleh Jusia Ginting, yang saat itu sedang membersihkan taman.
Pada saat itu, Jusia Ginting (saksi-red) mencium bau busuk dari arah becak tersebut. Temuan tersebut membuat pria 58 tahun itu terkejut dan langsung memberitahu warga lainnya.
"Tadi saya lagi bersihkan taman, ada bau busuk dari becak. Saya cek rupanya Pak Umar sudah meninggal di becaknya," cerita Jusia di lokasi.
Dikatakannya, korban dulunya memang tukang becak dan korban memang tidurnya di dalam becak tersebut setiap harinya.
"Setahu kami dia (korban-red) tukang becak yang biasa mangkal disini, dan korban memang sakit. Dan biasanya, korban sering jaga parkir di Jalan Serma Hanfiah Belawan," tambahnya.
Tak ayal, peristiwa itupun sempat menghebohkan warga sekitar. Tak berapa lama berselang, petugas Polsek Belawan menerima informasi itu tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
Setelah dicek, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian pun datang.
"Ini orang tua saya, selama ini dia (korban-red) memang sudah sakit-sakitan. Kami tidak mau divisum, biar kami bawa pulang untuk dikebumikan," kata Sari Ramadan, anak korban.
Terpisah, Kapolsek Belawan Kompol DJ. Naibaho melalui Kanit Reskrim Iptu AR Reza, S.H., ketika di konfirmasi terkait hal itu membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Iya bro, menurut keterangan keluarga, korban memang sakit," kata Reza singkat.*
(Hen)