Youtube 
SNIPERS.NEWS | Badung - Bertepatan libur panjang dan Tahun Baru 2021, yang didahului dengan Hari Raya Natal, suasana di kedua hari besar tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan masih dalam kondisi prihatin menghadapi Covid-19.
"Tentunya kita, khususnya umat kristiani dalam melaksanakan peribadatan di Gereja-gereja mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan," ucap Ketua Gereja Katolik Santa Maria Guadalupe Albertus Guru Gara kepada awak media Snipers.news, Rabu (23/12/2020
Dikatakannya, Gereja Katolik Santai Maria Provinsi Bali dalam melaksanakan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), akan siap mendukung Pemerintah Daerah dan TNI-Polri dalam penerapan Protokol Kesehatan serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Ketua Stasi Gereja Maria Guadalupe di Banjar Negari Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini juga memberikan himbauan khususnya para jemaat dan keluarga besar umat kristiani, agar selalu mentaati protokol kesehatan.
Selain itu ia juga berharap, agar seluruh umat kristiani mau mengikuti himbauan TNI-Polri, terutama tidak melaksanakan pesta perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti pesta kembang api bermain petasan dan yang terpenting selalu menerapkan 3 M di kehidupan sehari-hari.
"Peribadatan di Gereja kita juga selalu mentaati Protokol Kesehatan dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, khususnya di daerah Kelurahan Sading Kabupaten Badung ini," jelas Albertus.
Lebih lanjut Albertus menambahkan, "jika kita segera ingin Covid-19 secara prosentase menurun, baik masyarakat yang kena dampak secara ekonomi atau secara kesehatan, baik yang terpapar, reaktif bahkan di vonis positif Covid-19, ya kita harus mentaati himbauan pemerintah," ujarnya kembali.
Sebagai Umat Kristiani, tentu dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi tugas Satgas Covid-19, baik dari TNI - Polri dan stake holder lainnya dalan menangani penyebaran Covid-19.
"Kita sama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga pandemi Corona cepat teratasi di tahun baru 2021, demi bangkitnya dan menggeliatnya perekonomian lndonesia dan Bali khususnya," tutup Albertus.*
(Arifin)