Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo sangat serius untuk terus berupaya maksimal memutus mata rantai penularan Covid -19. Sudah berbagai macam cara ditempuh, salah satunya test rapid antigen.
Koordinator Keamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Penanganan Covid -19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menegaskan bahwa karena pemerintah daerah (pemda) peduli akan sehatnya masyarakat Kabupaten Probolinggo dan terlepasnya dari belenggu Covid -19 yang semakin menghantui.
"Maka Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari berikhtiar menggelar test rapid antigen pada seluruh lapisan masyarakat," kata Ugas dikonfirmasi media Snipers.News, Selasa (26/01/2021).
Menurut Ugas, ikhtiar ini bertujuan yang pertama untuk mendeteksi dini penularan virus, kedua untuk memutus mata rantai penularan virus agar tidak berkepanjangan kemana-mana.
Kalau tidak dilakukan test rapid, maka kata Ugas, berdampak sangat besar tingkat penularan di keluarga dan sekitarnya. Potensi penularan virus terutama pada OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Ketika rapid test ternyata reaktif, maka dilanjut dengan swab PCR," terang Ugas.
Masih kata Ugas, hasil swab PCR bisa langsung diterima atau menunggu 2 sampai 3 hari kedepan. Selama menunggu yang bersangkutan boleh pulang dengan syarat jaga jarak kontak langsung dengan keluarga.
"Berdasarkan data dan fakta, kecil kemungkinan warga yang reaktif ketika di test rapid," imbuhnya.
Ugas berharap, masyarakat sadar diri mendatangi puskesmas terdekat untuk dilakukan test rapid antigen agar supaya khususnya Kabupaten Probolinggo segera terbebas dari virus yang mematikan ini.*
(Taufiq)