Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Bergelut di dunia reskrim memang memerlukan energi extra, titik jenuh sering datang ketika sebuah kasus tak bisa di ungkap, sedangkan tuntutan moral seorang polisi melindungi, mengayomi masyarakat dengan jaminan memberikan rasa aman dan nyaman.
Dedik Susiyanto (37), jabatan extrim yang di emban selaku Panit II Reskrim Polsek Kademangan Kota Probolinggo, ia mengaku puncak kejenuhan terkadang muncul dengan maraknya kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Kademangan.
"Demi sebuah amanah yang saya emban, saya harus menghilangkan rasa jenuh dan stres dengan menghibur diri tanam anggur dan budidaya ikan lele," kata Bripka Dedik kepada media Snipers.News, Rabu (27/01/2021).
Pria kelahiran Probolinggo, 17 Juni 1984 ini mengaku, tanam anggur dan budidaya lele identik dengan sebuah kasus kriminal dan extrim yang ditangani. Tanam anggur butuh kesabaran dan keuletan untuk merawatnya, karena anggur sangat rentan dengan faktor cuaca. Sedangkan budi daya lele perawatannya mudah, hanya saja sangat mudah terkena penyakit cacar, maka butuh kesabaran dan inten melihat perkembangan lele sampai mencapai panen.
"Dari kesibukan dirumah (tanam anggur dan budidaya lele), saya bisa refress dan bisa mengambil sebuah pelajaran pentingnya kesabaran dan keuletan dalam menghadapi sebuah kasus," terang suami dari Nurindah ini.
Bintara lulusan tahun 2004 ini juga tak menampik tudingan miring masyarakat, bahwa tak semua kasus pencurian diwilayahnya bisa terungkap.
"Saya manusia biasa bukan malaikat, pasti ada kekurangan dan kekhilafan. Namun ikhtiar maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, itulah target utama saya," pungkas bapak dari dua putra ini.*
(Taufiq)