Kapolda Riau Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas dan Pembacaan Sumpah

Selasa, 26 Januari 2021, 19:27 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Riau - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saksikan Penandatangan Pakta Integritas dan Pembacaan Sumpah Panitia serta peserta seleksi SIP TA 2021 di ruang Tribrata lantai lima Gedung Utama Mapolda Riau Jalan Pattimura No. 13 Kota Pekanbaru, Selasa (26/01/2021) pagi. 

Dalam acara ini, Kapolda Riau didampingi oleh Wakapolda, Irwasda Polda Riau dan Pejabat Utama Polda Riau beserta peserta seleksi Pendidikan SIP Polri Angkatan ke 50 TA 2021, yang dalam seleksi kali ini berjumlah sebanyak 834 personil Polri dari seluruh Polres di Riau. 

Dalam amanatnya kepada seluruh peserta seleksi SIPSS, Irjen Pol. Agung Setya mengatakan, bahwa peserta seleksi agar selalu menjaga kesehatan dan terus berdoa, memohon kepada Tuhan yang memberikan kesehatan kepada makhluknya. 

"Kita semua memahami, bahwa tiga belas penilaian komponen bagi anggota Polri menjadi acuan bagi kita semua, dan sudah dikelola melalui Dasboard Lancang Kuning. Dasboard Lancang Kuning melaporkan apapun kegiatan dinas yang kita lakukan," ujar Kapolda mengawali amanatnya. 

Dasbord Lancang Kuning, Kata Kapolda adalah alat bantu untuk mencatat jasa-jasa yang sudah dilakukan pada institusi ini. Dulu kita mengatakan, jasa kita tidak ada yang pernah mencatat. Saat ini semua bisa mengikuti yang terlibat dalam pemadaman karhutla, kita berikan reward kepada anggota yang melaksanakan pemadaman karhutla. 

"Dengan penggunaan aplikasi ini, kita dapat melihat sebesar apa kinerja yang telah kita lakukan. Setiap seleksi kita selalu melakukan pakta integritas untuk mendapatkan seleksi yang Transparan, Akuntabel dan Humanis. Saya juga melihat apa yang sudah tercatat di Dasboard Lancang Kuning dan apa yang sudah ada di Dasboard Lancang Kuning, tidak bisa ditambah maupun di kurangi,” ujar Agung. 

Saya ingin sampaikan, bahwa dengan catatan ini kita semua bisa merumuskan kedalam tiga belas komponen bagi anggota Polri. Kita harus percaya diri sesuai dengan apa yang disebutkan pada Pakta Integritas," ujarnya kembali. 

Sejatinya, jelas Irjen Agung, pendidikan lanjutan baik SIP dan yang lain adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan atas apa yang telah dilakukan kepada organisasi ini. 


Semua harus berlomba-lomba untuk bisa diterima dalam pendidikan terkhusus SIP. Tentu pihaknya tidak bisa memberikan penilaian yang baik, apabila tidak berkontribusi kepada organisasi ini. 

"Saya yakin, kita semua ingin menjadi bagian dari institusi ini untuk dapat memberikan kontribusi. Aplikasi ini adalah alat kita untuk mencatat apa yang kita lakukan. Rekan-rekan harus paham, bahwa hidup ini adalah pilihan, termasuk memberikan kontribusi kepada institusi ini adalah sebuah pilihan," pesannya. 

Seorang komandan, kata Irjen Agung, harus dapat menjadi panutan kepada para anggotanya. Pekerjaan itu bukan hanya mencangkul dan selesai, tetapi pada ujungnya adalah laporan.

Laporan adalah bentuk pertanggung jawaban yang besar. Oleh karena itu, panitia sangat menghargai apapun yang rekan-rekan miliki, kumpulkan prestasi-prestasi yang anda semua miliki dan nanti akan dihitung. 

"Mari kita jalankan ini semuanya. Dan saya yakin, bahwa tugas anda ke depan masih panjang dan ada yang harus di tingkatkan lagi untuk dapat menjadi lebih baik. Tunjukkan kontribusi anda untuk institusi ini, sehingga apa yang anda kerjakan itu dapat menjadi yang terbaik," harap Irjen Agung Setya. 

Ditambahkannya, bahwa keberadaan Polri menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Kita semua ingin menambah perwira di jajaran Polda Riau, karena masih banyaknya kekurangan perwira di Polda Riau terkhusus perwira pertama. 

"Masih adanya Bintara yang menjabat Jabatan Pama dan akan saya ganti kepada perwira-perwira nantinya yang akan lulus. Seleksi ini adalah seleksi yang sesungguhnya, dan mengharapkan mengikuti seleksi ini tahap demi tahap sesuai dengan yang diucapkan pada pakta integritas pagi ini," ujar Agung menutup amanatnya.*

(Jumilan)

Sumber : Humas Polda Riau 

TerPopuler