Youtube 
SNIPERS.NEWS | Jembrana - Polres Jembrana, bertempat di Sungai perbatasan Banjar Panca Sari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kec. Mendoyo dengan Br. Yeh Mekecir, Ds. Dangin Tukadaya, Kec. Jembrana, telah dilakukan pencarian lanjutan terhadap 2 orang korban tenggelam yang terjadi pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2020, sekira pukul 10.00 wita.
Pencarian korban dilakukan oleh gabungan tim SAR dari Basarnas Kab. Jembrana (6 orang), Basarnas Bali (3 orang), Brimob Polda Bali (14 orang) Dit Samapta Polda Bali (4 orang) dan Polair Res Jembrana (4 orang), seluruhnya berjumlah 31 orang, yang difokuskan di lokasi tenggelamnya korban.
Pengamanan TKP di dilaksanakan oleh personil Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo bersinergi dengan TNI, dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. yang didampingi oleh Kabag Ops Res Jembrana Kompol Drs. I Wayan Sinaryasa dan Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa, S.H., M.H., serta Kasat Binmas Polres Jembrana AKP I Gusti Komang Muliadnyana, S.H., Sabtu (2/1) pukul 08.00 Wita.
Kapolres Jembrana mengatakan bahwa pada pukul 10.10 wita, korban an. I Gusti Komang Suka Suarsana Alias Mang Kapri, 20 thn, laki, Hindu, tidak bekerja, alamat Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke rumah duka di Br. Kepuh, Ds. Mendoyo Dauh Tukad.
"Selanjutnya untuk pencarian korban kedua dihentikan sementara pada pukul 14.50 wita, namun pemantauan oleh Basarnas masih tetap dilakukan sampai pukul 17.00 wita, kemudian apabila korban belum muncul kepermukaan, maka pencarian dengan penyelaman akan dilanjutkan pada esok hari," sambung Kapolres Jembrana.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, dan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah, yang dituangkan dalam surat pernyataan.
"Selama kegiatan pencarian berjalan dengan aman dan lancar," jelas Kapolres Jembrana.
(Agung DP)