Warga Desa Tumpatan Nibung Keluhkan Pengerjaan Jalan Yang Terkesan Asal Jadi

Tuesday, January 12, 2021, 12:33 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Proyek pemeliharaan berkala Jalan antara Desa Sena - Desa Tumpatan Nibung, tepatnya di Dusun III Jalan Pringgan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang tersebut tampak seperti asal jadi, bahkan terkesan terburu-buru.


Pantauan awak Snipers.news Senin (04/01/202) di lokasi, proyek milik Dinas PUPR Deli Serdang ini tampak tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Pasalnya, estimasi lama pengerjaan 78 hari kerja, hanya dikerjakan dalam kurun waktu hanya 2 hari saja.


Dari hasil pengerjaan tersebut, awak media ini menemukan kesemrautan dalam hal pengerjaan, seperti adanya sampah maupun botol air minuman mineral yang ikut tergilas bersama aspal, sehingga mengakibatkan jalan yang baru saja selesai dikerjakan tampak berlubang.


Menanggapi permasalahan tersebut, salah seorang warga yang enggan di sebut namanya mengatakan, ia menyesalkan pengerjaan ruas jalan tersebut. Yang menurutnya, jalan yang baru saja selesai di aspal sudah tampak berlubang.


"Iya bang, botol minuman air mineral yang ukurannya lumayan besar ikut di giling bersama aspal. Akibatnya kita bisa lihat sendiri, menimbulkan lubang berbentuk botol air mineral," ucap warga dengan nada kesal.


Ditambahkannya, "pengerjaan pengaspalan baru selesai terlihat sudah berlubang, terkesan amburadul dan tidak beres itu bang. Mau cepat aja kerjanya. Botol itu pun ikut diaspalnya. Jadi berlubang itu. Bermula dari situ membesarlah itu bang, hancur lagi jalanya," gerutu warga.


Bahkan, saat awak media ini mencoba mengamati pengerjaan ruas jalan yang baru selesai diperbaiki tersebut, salah seorang warga menganggap Kepala Biro Media Online Snipers.news untuk Kabupaten Deli Serdang ini adalah pengawas pekerjaan itu.



"Abang pengawas ya? Kalau abang pengawas PU, sampaikanlah bang, biar di tempel atau di cemanakan gitu. Biar jangan semakin membesar lagi bang. Kalau memang jalan yang dikerjakan ini buat masyarakat, ya dibuat yang baguslah bang. Jadi masyarakat juga senang, karena kami juga bayar pajak bang," pinta warga.


Sementara itu, salah seorang warga lainnya yang tinggalnya dekat dengan cacatnya jalan tersebut juga mengungkapkan kekesalannya terkait pengaspalan jalan itu.


"Asal aja kerja orang itu tu bang. Akibat mau cepat itu bang, tapi hasilnya tak maksimal," Kesalnya.


Lalu awak media ini juga menanyakan papan plank terkait pengerjaan proyek tersebut kepada warga tadi, "Kalau itu gak tau, tapi kemarin waktu kami tanya, mereka berdalih proyek ini dikerjakan karena untuk akses masuk mobil-mobil yang akan menuju ke sport centre. Di pasang dimana plang itu kami tidak mengetahuinya," ulasnya.


Tak sampai disitu, awak Snipers.news mencoba mendatangi kantor Desa Tumpatan Nibung guna meminta keterangan terkait hal itu, dan di beri penjelasan oleh Kabid Kesejahteraan Warningsih.


"Ya benar ada pengaspalan di sana. Tapi, terkait lubang yang berbentuk botol, dan papan plang anggaran kami tidak mengetahuinya di pasang dimana," ungkap Warningsih.


Merasa kurang puas, awak Snipers.news mencoba menghubungi Kepala Desa Tumpatan Nibung Juarno, dan menanyakan perihal papan plank anggaran proyek tersebut. Ia mengatakan tidak mengetahui ada atau tidaknya papan plank terpasang.


"Kami tidak mengetahui ada atau tidaknya di pasang papan plang itu. Tapi mereka sudah koordinasi terkait Jalan Pringan yang akan dilakukan pemeliharaan, karena memang jalan ini sudah rusak dan banyak berlubang," ungkapnya.*


(Team DS/Red)

TerPopuler