Youtube 
SNIPERS.NEWS | Kerinci - Akibat dari tidak keterbukaan penggunaan anggaran Dana Desa (DD), Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi Napsil akan dilaporkan masyarakat ke pihak berwenang, atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa tahun Anggaran 2020.
Resah, keluh dan kesal masyarakat kepada Pjs Kades Desa Sungai Batu gantih Hilir ini berawal dari kegunaan Dana Desa yang sangat tidak tepat sasaran, diantaranya beberapa pembangunan pasilitas umum dan pemerintahan sampai saat ini belum ada terealisasi.
Seperti pembangunan Kantor Kepala Desa, tempat ibadah, kantor adat, apa lagi gedung serbaguna, sangat jauh dari jangkauan Pjs Kepala Desa. Yang lebih parahnya lagi, dugaan gaji perangkat desa sampai saat ini belum pernah di terima.
Sedangkan yang tertuang di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, (APBdes) tahun 2020, Dana Desa sebesar Rp. 782.555.000.-
Bagi hasil pajak Rp. 5.412.000.-
Alokasi Dana Desa Rp. 296.448.000.- dan
Bantuan dari Provinsi Jambi. Rp 60.000.000.-.
Sumber data Sipede Kementerian, diantaranya harus dipergunakan untuk peningkatan kapasitas Perangkat Desa, dan Pembinaan Karang Taruna/Club, kepemudaan olah raga tingkat Desa, juga ATK/ yang termasuk seragam Perangkat Desa.
Namun, keluhan dan rasa kesal itu terungkap dari beberapa Staf Pemerintahan Desa Sungai Batu Gantih Hilir, saat ditemui media ini di waktu apel pagi Senin di Kantor Camat Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu mengatakan keluhannya.
"Kami dari Perangkat Desa Sungai Batu Gantih Hilir, sangat merasa malu dengan keadaan desa yang sekarang, seperti umpama "ayam kehilangan induknya", begitu juga dengan nasib kami selaku Perangkat Desa, jangankan bertanya tentang penggunaan Dana Desa, mau kekantor saja kami bingung kemana," ungkap Perangkat Desa yang enggan dicantumkan namanya.
Apa lagi masalah gaji kami selaku perangkat Desa Sungai Batu Gantih Hilir, mulai dari bulan Januari tahun 2020 sampai saat ini tidak pernah menerimanya. Jangankan gaji, tuk baju seragam kerja kami pun iuran, termasuk seragam Pjs Kades kami yang kasih," ungkap mereka kembali.*
(Harman)