Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Destinasi Wisata Sumber Ardi berada di perbatasan Kelurahan/Kecamatan Wonoasih dan Kedopok Kota Probolinggo, merupakan salah satu kelurahan wisata yang bisa dibilang paling recommended untuk dikunjungi oleh wisatawan yang suka dengan nuansa sejuk, asri dan penuh dengan wisata alam.
Salah satunya adalah Wisata Sumber Ardi dengan menyimpan keindahan tersembunyi yang dapat menyegarkan mata di tengah padatnya aktivitas sehari-hari yang membosankan.
Menurut Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kelurahan Kedopok, Ali Usman, Wisata Sumber Ardi adalah sebuah sumber mata air ditengah rimbunan hutan bambu. Dulunya tempat ini hanya digunakan untuk mengambil air dan tempat mandi warga sekitar. Meski sudah ada sejak dulu kala, keindahan itu belum dikatakan populer di kalangan wisatawan.
Namun, kata Usman, keindahan yang ditawarkan, membuat mata yang memandang ingin merasakan sensasi segarnya mata air ini. Terlihat pesona keasrian dan kejernihan air hingga mampu menyejukkan tubuh.
Untuk menuju Wisata Sumber Ardi, jalan yang dilewati juga sangat mudah, yaitu kebarat Pasar Wonoasih sedikit, lalu ke utara Jalan Prof. Dr. Hamka sekira 20 meter, pengunjung tak akan dibuat bingung untuk datang, karena beberapa fasilitas dan akses menuju lokasi sudah mulai terpenuhi, di antaranya jalan setapak, tangga, dan jembatan untuk menyeberangi aliran air Sumber Ardi.
"Sumber itu sendiri ada sejak jaman Belanda, tapi resmi dibuka sejak tahun 2018 dan pernah di renovasi oleh kontraktor dari Pasuruan pada tahun 1974," kata Usman kepada media Snipers.News, Minggu (21/2/2021) pagi.
Usman mengatakan, saat ini Wisata Sumber Ardi memerlukan perawatan pengerukan karena mata airnya banyak yang tersumbat.
"Konon, sumber mata air alami tersebut menjadi pemandian orang-orang Belanda dulunya yang bernama Mr. Ardi," terang Usman.
Sekarang dimanfaatkan oleh warga sekitar dan juga luar kota untuk mandi sambil berenang apalagi di masa pandemi seperti sekarang, hampir tiap hari dipadati para pengunjung dari dalam dan luar Kota Probolinggo dan karcis gratis.
"Keistimewaannya juga ada beberapa mata air disekitar kolam dengan suhu yang berbeda, ada yang dingin seperti es dan ada yang hangat," pungkasnya.*
(Taufiq)