Langgar Aturan di Masa Pandemi, Warga Minta Cafe Dewa di Tutup

Monday, February 22, 2021, 09:09 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Terkait akan dilaksanakan MTQ tingkat Kabupaten Deli Serdang di Desa Tumpatan Nibung, warga ingin Cafe Dewa Tambunan ditutup.


Diketahui, pemilik Cafe berinisial DT tersebut beroperasi di tengah pemukiman warga, yang bisa di akses melalui 2 alternatif yakni Gg. karya Satu maupun Jalan Pendidikan Dusun VI Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis.


Tim awak Media Snipers.news mencoba meminta tanggapan kepada sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, ia mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat sudah sejak lama meminta Cafe Dewa di tutup. Karena menurut sumber, pemilik Cafe sudah membohongi warga.

 

"Kami merasa tertipu dengan pengelola. Pasalnya dulu, ketika cafe itu dibuka, Ijin mereka adalah kolam pancing Live music. Rupanya kolam pancing itu hanya kamuflase saja, sekarang hanya jadi hiasan. Sering juga terjadi keributan bang disitu, dan mereka jelas-jelas  melanggar prokes," ujar Sumber, Minggu (21/02/2021).


Sumber juga mengatakan, kegiatan di Cafe tersebut juga tidak mengenal malam hari libur maupun malam biasa, selalu tetap ramai pengunjung.


"Cafe tersebut selalu ramai bang. Tidak hanya malam minggu yang ramai, malam-malam biasa juga padat pengunjungnya, mereka bisa buka sampai jam 3 pagi. Sepertinya pemilik Cafe si DT itu kuat pemback up nya bang, padahal belum ada sebulan lalu Kapolsek Percut Sei Tuan aja di copot jabatannya terkait prokes di pertandingan futsal," ucapnya.



Sementara itu, warga lainnya yang juga enggan di sebut namanya mengatakan, bahwa selama ini sudah banyak berbagai cara dilakukan warga, bahkan berdemo menuntut Cafe tersebut agar segera di tutup pun sudah, namun malah warga yang berdemo di ancam akan di laporkan ke polisi.


"Kami juga sudah berdemo tapi tidak di gubris si pengelola. Bahkan kami yang melakukan demo mau dilaporkan. Di cafe itu keributan sesama pengunjung sering terjadi di dalam cafe bahkan sampai keluar cafe. Ya kami takut, karena keributan itu sendiri antar kelompok. Dulu sudah pernah ditertibkan terkait prokes, tapi dibuka lagi," ujarnya.


Bahkan sampai saat ini, pengunjung darimana mana datang dengan tidak menggunakan masker, dan mereka seperti kebal terhadap Corona bang. Kami takut salah satu pengunjung yang terkena Covid datang ke Cafe itu bang. Habislah kami satu persatu yang ada di desa ini.
Sampai kapan kami seperti ini," keluhnya menambahkan.


warga juga mengungkapkan, Cafe tersebut hanya berjarak 150 meter dari Masjid, bahkan nantinya di Pesantren Mawaridusalam yang hanya berjarak kurang lebih 2 km akan dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke -54 Kabupaten Deli Serdang, yakni pada tanggal 22 s/d 26 Februari 2021 di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis.


Terkait keresahan masyarakat dan informasi yang di dapat, tim khusus dari media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol. Yemi Mandagi, selaku pemangku jabatan di wilayah hukum Polresta Deli Serdang.


Melalui pesan singkat WhatsApp (WA) pribadinya, Kombes Pol Yemi Mandagi cukup merespon cepat konfirmasi yang dilayangkan oleh tim khusus tersebut, "Makasih, akan kami selidiki kebenaran laporan bapak di lapangan ya," tulis Kombes Pol Yemi singkat, Sabtu (20/02/2021).


Tim yang kebetulan melakukan penelusuran di cafe tersebut, bersamaan dengan Razia gabungan terkait prokes yang di pimpin AKP Simon Pasaribu, S.H. selaku Kapolsek Batang Kuis tidak di dapati pengunjung yang biasa ramai.


Diduga razia tersebut bocor. Tim coba mengkonfirmasi Kapolsek Batang Kuis terkait Cafe Dewa Tambunan yang menurut warga sangat meresahkan dan ijin cafe yang tidak sesuai.


"Jika masalah perijinan, abangboleh langsung tanya saja ke Kecamatan," jawab Kapolsek singkat.*


(Tim DS)

TerPopuler