Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Belum genap seumur jagung, Letnan Dua Inf Joni mendapat perintah sebagai Pjs Komandan Koramil (Danramil) 0820/03 Leces oleh Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo.
Hal ini dikarenakan kekosongan jabatan yang terjadi di Koramil 0820/03 Leces karena Pejabat Komandan Koramil sebelumnya telah usai masa dinasnya atau memasuki masa pensiun.
Letda Inf Joni adalah seorang perwira pertama yang boleh dikatakan tentara tiga jaman. Letda Joni memulai menapak jenjang kariernya di Militer sejak tahun 1987/1988 menempuh Pendidikan Militer di SECATA MAGETAN dan Menempuh SECABA pada tahun 2002 di Pusdik Secaba Jember.
Dilanjutkan menempuh SECAPA khusus ditahun 2020 dan ditempatkan di Kodim 0819/Pasuruan, tak berapa lama di Kodim Pasuruan, Letnan Dua Inf Joni mendapat Perintah BP ke Kodim 0820/Probolinggo sampai sekarang.
Letnan Dua Inf Joni, mendapat kepercayaan dari Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo untuk mengisi kekosongan jabatan di Koramil 0820/03 Leces, kepercayaan itu tidak disia siakan olehnya.
Baginya, menjalankan perintah atasan merupakan kehormatan dan kebanggaan.
Melihat Kondisi bangunan koramil yang memprihatinkan dan menurutnya membahayakan bagi keselamatan anggota maka hal pertama kali yang diperbuatnya adalah melakukan pembenahan Markas Koramil dengan swadaya.
Mushola pun dibuatnya untuk sarana tempat ibadah bagi anggota dan masyarakat yang mungkin kebetulan beristirahat, karena memang letak Koramil 0820/03 Leces tidak jauh dari gerbang tol Leces.
Saat tim peliput Pendim 0820 berkesempatan singgah ke Koramil 0820/03 Leces dan Kopda Anton Simamora berkesempatan berbincang dengan Letda Inf Joni berkaitan dengan pembangunan Mushola yang rencananya diberi nama Mushola Al- Hikmah, Pjs Komandan Koramil 0820/03 Leces.
"Mushola ini sengaja di bangun untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan khususnya untuk dirinya pribadi dan anggota," kata Letda Joni, Sabtu (27/2/2021).
Karena menurutnya, dengan meningkatnya kwalitas keimanan maka secara otomatis kedisiplinan anggota jadi meningkat, bila hal tersebut sudah terlaksana maka tingkat pelanggaran bisa ditekan sekecil mungkin bahkan sampai ke tingkat tidak ada pelanggaran.*
(Taufiq)