Youtube 
SNIPERS.NEWS | Jambi - Atas tudingan oknum masyarakat Desa Mukai Tengah, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, yang pernah di expost di beberapa media online waktu lalu, atas pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Rp 100 ribu rupiah, di bantah kuat oleh Pejabat Sementara (PJS) Kades Hermita wirda.
Saat di temui media ini dikediamannya, Rabu (3/01/2021), Hermita wirda, mengatakan, bahwa jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Mukai Tengah sebanyak 95 Kepala Keluarga.
"Karena tidak diperbolehkan berkumpul atau berkerumunan maka kita bagikan secara dor to dor kepada warga yang menerima," ucapnya.
Ditambahkan Hermita, "mengenai pemotongan Rp. 100 ribu, setahu saya tidak ada, kami membagikan BLT dihadiri dan dibagikan langsung oleh Bapak Camat, Babinsa, Babinkamtibmas dan 5 orang pendamping desa, Kecamatan dan Kabupaten," tambahnya.
Kalau untuk perubahan data, jelas Hermita, sesuai PP dan UU penerima BLT tahap 3-4 (Juli, September, Oktober, Desember) 2020 boleh diubah dengan syarat melalui musyawarah khusus desa yg dihadiri oleh BPD ,perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Alasan kami untuk merubah data tersebut karena banyaknya keluarga yang tidak dapat bantuan apa-apa menyangkut dampak Corona. Sebelumnya kami sudah tanyakan ke Dinas Sosial penambahan ke sembako Kabupaten, jawaban mereka jalan satu-satunya adalah bantuan BLT," ujarnya.
Sebab menurut Hermita, bantuan dari Dinas Sosial tidak ada menambahan malah terputus bantuan sembako. Jadi itulah sebabnya ada perubahan data di BLT tahap 4 ini.
"Kami sudah bekerja semaksimal mungkin, dan realisasi dana baik fisik maupun non fisik kami prioritaskan sesuai RAB. Masyarakat sangat senang dengan hasil kerja kami. Saya putra daerah asli Mukai Tengah ingin membangun desa sebaik mungkin, tidak ada niat saya sedikitpun untuk menghancurkan desa saya sendiri. Tujuan saya jadi PJS Kades untuk menjadikan Desa Mukai Tengah lebih baik," ungkap PJS Kades Hermita.*
(Harman)