Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Pengerasan Jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) yang ada di RT 09, Dusun Simpang Camat, Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara Tanjung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) diduga tidak tepat sasaran.
Pasalnya, berdasarkan amatan awak Snipers.news pada Sabtu (20/03/2021), jalan yang semestinya di bangun dan menjadi akses kebutuhan warga tak dilakukan oleh pengelola DD tersebut, malahan dibangun untuk akses perkebunan sawit.
Jalan yang di bangun dengan lebar 4 meter, ketebalan 15 Cm dan panjang 196 meter ini menggunakan anggaran DD sebesar Rp. 54.834.300.- yang di ambil dari anggaran tahun 2020.
Kepada awak Snipers.news, salah seorang warga RT 09 yang enggan di sebut namanya sangat menyesalkan keputusan pembangunan jalan yang dirinya anggap tidak tepat untuk dikerjakan.
"Kami sesalkan itu. Pasalnya disitu gak ada rumah warga, yang ada hanya kebun sawit, dan kami selaku warga disini juga jarang melewati kebun sawit itu, jadi untuk apa di bangun jalan disitu," ucapnya.
Saat ini, kata warga, dengan adanya pengerasan jalan yang di anggap tidak sesuai dengan harapan masyarakat, Kepala Desa Lubuk Terentang harus bertangung jawab atas kebijakannya.
"Pengerasan itu seharusnya yang ada rumah warga, biar masyarakat bisa menikmati jalan bagus. Kepala Desa Harus bertanggung jawab atas keputusannya membangun jalan di perkebunan sawit, yang bukan menjadi akses utama masyarakat. Sudah gitu pembangunannya kok seperti asal jadi," ungkap warga dengan nada kesal.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Desa Lubuk Terentang belum dapat ditemui, bahkan saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya juga tidak di angkat.*
(DN)