Jelang Kunker Panglima TNI dan Kapolri di Bali, Kodam IX/Udayana Gelar Rakor

Rabu, 17 Maret 2021, 17:46 WIB
Oleh Snipers.news.com

SNIPERS.NEWS | Denpasar - Terkait rencana Kunjungan Kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana menggelar Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Airlangga, Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Rabu (17/3/2021). 

Membuka Rakor, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para undangan yang hadir guna mempersiapkan rencana kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri yang akan datang pada tanggal 18 Maret 2021 mendatang dalam rangka meninjau kegiatan Vaksinasi di Wilayah Provinsi Bali.

"Perlu diketahui bersama, Panglima TNI dan Kapolri berencana Kunker ke Provinsi Bali yakni dalam rangka meninjau kegiatan Vaksinasi di Wilayah Provinsi Bali serta mengecek dan melihat secara langsung pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Bali yang ditangani oleh jajaran TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya yang ada di Bali," ungkap Kasdam.

Sementara itu, Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen dalam paparannya pada Intinya menyampaikan terkait pembagian tugas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut akan dibagi dalam beberapa titik, untuk itu pihaknya berharap kepada para peserta rapat agar benar-benar memaksimalkan personelnya dalam pelaksanaan pengamanan tersebut.

"Terkait  data personel rencana yang disiapkan dalam pelaksanaan vaksinasi nanti agar dipersiapkan 600 personel, untuk itu agar masing-masing bagian menyiapkan betul-betul personel bukan hanya data, akan tetapi realnya di lapangan," ucap Asops. 

Sedangkan, Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Firman Nainggolan, S.H., M.H.,  menyarankan pada saat sebelum kegiatan agar dilaksanakan Geladi Lapangan, sehingga personel di lapangan mengerti akan Tupoksi masing-masing. Kemudian untuk personel Polda Bali rata-rata telah melaksanakan vaksinasi tahap I, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut kemungkinan hanya bisa mengerahkan sekitar 20 personel untuk divaksinasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 163/WSA Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H, menyampaikan bahwa prakiraan waktu dan yang lainnya dapat diprediksikan sesuai dengan pengalaman yang sebelumnya. Pihaknya juga menyarankan agar dapat ditunjuk untuk penanggunjawab khususnya yang terpusat di GOR Praja Raksasa Kepaon sehingga nantinya kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Diakhir acara, Kasdam IX/Udayana menekankan bahwa kegiatan Kunker Panglima TNI dan Kapolri harus sama-sama dipersiapkan secara matang dikarenakan yang datang nanti merupakan pimpinan tertinggi TNI dan Polri. Oleh sebab itu, kesiapan satuan kewilayahan yang berada di Bali harus dimatangkan dengan maksimal, harus menguasai tugas serta mengetahui dirinya siapa dan berbuat apa.


"Maka, berbagai kesiapan yang bersifat protokoler harus dimaksimalkan, mulai dari segi keamanan hingga kesehatan, harus menerapkan Protokol Kesehatan dan melaksanakan Rapid Test Antigen terlebih dahulu, termasuk terhadap siapapun yang akan berinteraksi lebih dekat baik dengan Panglima TNI maupun Kapolri," tegas Kasdam.

Pada kesempatan tersebut, Kasdam juga berharap berbagai kekurangan terkait kesiapan Kunker dapat segera dikoordinasikan dan ditindaklanjuti bersama agar dapat benar-benar optimal, sehingga dalam pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar sesuai harapan bersama.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut diantaranya Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Danlanud Ngurah Rai, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Waasrendam IX/Udayana, Irutben Itdam IX/Udayana, Dirintelkam Polda Bali, Kabiddokkes Polda Bali, perwakilan Lanal Denpasar, serta undangan lainnya.

(Arifin/Lilik)
Sumber : Kapendam IX/Udayana.

TerPopuler