Youtube 
Kades Armo mengatakan sebelum divaksin, dirinya sempat ragu karena antara isu yang baik dan kurang baik perihal vaksin sinovac ini, sangat sering beredar di media sosial.
"Namun, setelah melihat pemberitaan resmi bahwa Bupati Probolinggo, Hj. Puput Tantriana Sari. SE dan jajarannya divaksin Covid -19. Timbul tekad saya juga agar bisa divaksin," kata Kades Armo kepada media Snipers.News, Senin (01/3).
Dirinya harus memberikan rasa tenang kepada warganya agar tidak takut dan ragu ketika divaksin. Menurutnya, vaksin sinovac ini bukan hal yang harus ditakuti tapi justru harus menjadi bagian penting untuk memutus mata rantai Covid -19.
"Memang, sebelum di vaksin ada rasa was-was, tapi Alhamdulillah setelah di vaksin ada rasa tenang dalam diri saya, karena saya sudah mendapatkan daya tahan dan imun tubuh yang lebih baik dari sebelumnya," terang Kades tiga periode ini.
Armo mengaku tidak merasakan dampak yang berarti setelah disuntik vaksin COVID-19, hanya sedikit terasa seperti sengal atau pegal. Namun menurutnya hal ini merupakan efek yang wajar, karena hampir semua orang yang telah menerima suntikan vaksin ini pasti akan merasakan hal yang sama.
"Semua ini saya lakukan semata-mata hanya ingin memberikan semangat dan contoh kepada warga saya, jika vaksin ini tidak berbahaya selama kita menjawab jujur setiap pertanyaan petugas kesehatan perihal data-data riwayat penyakit kita," imbuhnya.
Untuk itu saya menghimbau kepada warga saya dan yang lainnya agar tidak takut ketika disuntik vaksin COVID-19 dan harus terima.
"Masyarakat Desa Sumberrejo tak usah khawatir dan terlalu takut, yakinlah bahwa program pemerintah hanya semata-mata untuk kebaikan dan kesehatan rakyatnya," pungkasnya.*
(Taufiq/Tofa)