Kadisnya Bungkam!!! Dishub Deli Serdang dan Desa Saling Lempar Bola Terkait Truk Tonase

Sunday, March 21, 2021, 13:42 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Terkait pemberitaan beberapa hari yang lalu mengenai PT. CMC yang diduga abaikan keluhan warga, karena truk bertonase tak layak melintas di jalan Kampung, Dinas Perhubungan (Dishub) Deli Serdang dan pihak Desa saling lempar bola panas.

Awak media yang mencoba meminta tanggapan kepada James Manurung, S.E., selaku Kepala Dinas Perhubungan Deli Serdang terkesan bungkam.

Saat berulang kali dihubungi via telp melalui nomor pribadinya, Kadishub tak mau angkat, bahkan melalui pesan singkat juga tidak di balas, padahal ceklis dua berwarna biru muncul di layar HP awak media ini, yang berarti sudah dibaca, namun kenapa tidak mau membalas. Ada apa?. 

Guna meminta tanggapan atas keluhan warga tersebut, awak media inipun mencoba mendatangi langsung Kantor Dinas Perhubungan Deli Serdang pada hari Jumat (19/03/2021) sekira pukul 13.55 Wib, namun Kadishub tak dapat ditemui karena tidak ada di tempat. 

Awak media ini kemudian mencari tahu melalui petugas piket, menanyakan keberadaan sang Kadis James Manurung, S.E., namun jawaban anak buahnya juga sama bahkan terkesan gugup dan berbelit-belit. Padahal, sudah menjadi hak awak media meminta konfirmasi kepada siapapun. 

"Baru saja keluar bang sekitar 15 menit yang lalu," ucap Petugas Piket. 

Saat ditanya kembali keluarnya kemana, penjaga piket tersebut menjawab, "pulang lah bang. Inikan sudah sore," kata Petugas Piket. Padahal waktu masih menunjukan jam kerja. "Eh gak bang, maksudnya pergi keluar entah kemana," jawabnya dengan nada gugup. 

Awak media yang kecewa atas bungkamnya Kapala Dinas Perhubungan hanya dapat mengkonfirmasi Musa, selaku Kabid Perhubungan Lingkungan yang kebetulan terlihat masuk ke ruangan. 

Terkait perijinan melintas dan tidak ada larangan truk tonase melintas di Desa Tembung yang meresahkan masyarakat, Musa berdalih seakan hal tersebut menjadi tanggung jawab pihak Desa, dan masyarakat kenapa tidak mau menyurati Dinas Perhubungan. 

"Mengenai larangan tonase tersebut, kami sebagai jajaran pemerintahan yang menangani hal tersebut tidak bisa melarang selagi tidak ada surat laporan keberatan dari masyarakat dan Pemerintahan Desa," jelas Musa.

Saat dihubungi awak media melalui sambungan telpon selulernya, Misman Puteh selaku Kepala Desa Tembung secara tegas menyatakan sangat keberatan, dan ia menganggap dinas terkait kurang tegas menangapi hal ini.

"Jika masalah berkaitan truck tonase harusnya itu menjadi aturan Dinas Perhubungan," tegas Misman Puteh.*

(Team DS/Red)

TerPopuler