Youtube 
SNIPERS.NEWS | P. Sidimpuan - Pasca bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi (28/3) menjadi perhatian serius kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, Polres Padangsidimpuan selalu menyiapkan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan di berbagai tempat rumah ibadah, salah satunya tempat ibadah Umat Nasrani (Gereja-red) yang ada di wilayah hukum Kota Padangsidimpuan.
Amatan Wartawan, Senin (29/3), sejumlah personel dari Sat Sabhara Polres Padangsidimpuan tampak memperketat pengamanan di pintu keluar masuk Mako, sebagai bentuk Instruksi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Priharitini, S.I.K., M.H., melalui Kasat Sabhara AKP Rudi Siregar, S.H., saat di temui mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya juga terus melakukan penjagaan dan patroli pada hari Minggu di berbagai Gereja.
Dengan kejadian bom bunuh diri di Makasar yang terjadi pada Minggu pagi kemarin, pihaknya memastikan akan lebih meningkatkan kembali pengamanan di sejumlah Gereja, dengan menambah jumlah personel yang berjaga pada saat ibadah Minggu-minggu yang akan datang.
"Kepada seluruh personel Polres Padangsidimpuan agar meningkatkan kewaspadaan diri dan pengamanan penjagaan Markas Komando, dengan menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) pengamanan mako lebih diperketat," ujar Kasat Sabhara.
Seluruh personel monitor perkembangan situasi di lapangan, dan tingkatkan kegiatan Kepolisian dengan patroli gunakan buddy system, terutama tempat ibadah dan objek vital lainnya," tegas Kasat.*
(Iwan)