Pasca Bom Makassar, Kapolres Simalungun Jajarannya Untuk Tingkatkan Pengamanan

Sunday, March 28, 2021, 18:07 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Simalungun - Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K. mengingatkan, untuk seluruh unsur pejabat serta Kapolsek se jajaran Polres Simalungun untuk meningkatkan pengamanan, dalam rangka antisipasi teror serta mengajak juga mengingatkan personel dan masyarakat untuk tidak membagi foto dan video pelaku bom bunuh diri, Minggu (28/03/2021). 

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga memerintahkan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk memperketat pengamanan setiap Markas Komando (Mako), guna mengantisipasi terjadinya aksi teror. 

Menurutnya, Standar Prosedur Operasional (SOP) yang sudah berjalan selama ini agar diperketat dan dilaksanakan dengan benar. Demikian instruksi itu disampaikannya melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (28/3/2021).

"Periksa setiap orang yang tidak dikenal saat mendatangi Mako. Tingkatkan kewaspadaan pengamanan Mako dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror," katanya.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo juga menyampaikan, bahwa Polda Sumut sebelum kejadian ledakan Bom Makasar pun sudah menyiagakan pasukan gabungan dari Sat Brimob Sumut, Dit Samapta, Unit Jihandak, Unit Gultor yang setiap saat bergerak.

"Instruksi pelaksanaan tugas mengamankan mencegah aksi terorisme juga sudah dijalankan. Terkait hal tersebut, Polres Simalungun langsung menyikapi Jukrah Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk meningkatkan pengamanan setiap Markas Komando (Mako) mengantisipasi terjadi aksi teror," ujar Kapolres.

"Kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Simalungun untuk tidak panik dan tetap tenang, dalam menyikapi peristiwa ledakan di gereja Katedral Makassar. Tingkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan tidak menyebarkan foto dan video pelaku teror, serta selalu berinteraksi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Desa atau Kelurahan masing-masing. Libatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah, seperti pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda," pungkasnya.*

(PN)

TerPopuler