Pasutri di Probolinggo Hidupnya Memprihatinkan

Tuesday, March 2, 2021, 21:14 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Kehidupan pasangan suami istri (pasutri) dari Rohadi dan Sriyati (53), warga Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo ini sangatlah memprihatinkan.

Ia tinggal dirumah yang sudah usang, puing-puing kayunya sudah mulai lapuk karena tatkala dimusim hujan dipastikan bocor, tanpa ada aliran listrik dirumahnya membuat miris melihatnya.

Lebih ironisnya, Sriyati masih menanggung satu anak dan satu cucu yang mengidap penyakit down syindrome (kelainan genetik yang menyebabkan cacat mata dan akal).

"Kami bisa makan bersama anak dan cucu dari pemberian para tetangga, karena kami tidak punya usaha sama sekali," kata Sriyati kepada media Snipers.News, Selasa (02/3/2021).

Karena belum bisa pasang listrik, ia mengaku kalau malam memakai lampu teplek (ada sumbu dan minyaknya pakai minyak goreng-red), dengan hidup pas-pasan tersebut, Sriyati hanya bisa pasrah mengharap uluran tangan dari para dermawan karena sudah tak bisa lagi bekerja.

"Saya tak bisa bekerja pak, tiap hari gendong cucu saya yang sakit ini," ucapnya dengan nada lirih.

Cucu Sriyati, Slamet Ainur Rahman (9), mengidap penyakit sejak bayi dan ditinggal mati ibunya. Ia tak bisa lepas dari gendongan Sriyati setiap harinya.

"Kami berharap pada pemerintah, bantuan untuk kesembuhan cucu kami dan kehidupan kami yang serba kekurangan," pungkasnya.*

(Taufiq)

TerPopuler