Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Belum usai derita yang di alami oleh beberapa warga di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, dengan datangnya banjir yang menggenang, terutama di Desa Dringu, Kedungdalem, Kalisalam, Pabean serta Desa Randuputih, Sabtu (27/2).
Disaat warga membersihkan lumpur sisa banjir, datang lagi banjir susulan dan ironisnya lebih parah dari sebelumnya dengan ketinggian paha orang dewasa, hal ini menyebabkan tingkat kepanikan warga semakin tinggi.
Curah hujan yang sangat deras dengan kurun waktu sekira 6 jam di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo, membuat debit air meluber dan air hujan tak mampu masuk ke laut lantaran air laut sedang pasang, otomatis air kembali ke selatan sehingga menggenang di ribuan rumah warga Kecamatan Dringu.
"Situasi seperti ini, kami bersama beberapa warga berupaya mengevakuasi terutama para lansia yang terjebak banjir," kata H. Reno Handoyo, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (01/2) dini hari tadi.
Menurutnya, koordinasi Pemerintah Desa setempat, Muspika Dringu, Puskesmas, dari Polres dan BPBD dengan sigap dan cepat mengevakuasi korban yang terjebak banjir, terutama warga yang tinggal di wilayah berdekatan dengan laut, seperti Dusun Bandaran dan Pesisir.
"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada korban meninggal, dari beberapa orang yang dirawat di Puskesmas Dringu," tandas Politisi Partai Gerindra ini.*
(Taufiq)