Youtube 
SNIPERS.NEWS | Medan - Warga Jawa Sumatera Utara, yang tergabung dalam organisasi Pujakesuma Sumut dibawah pimpinan Eko Sopianto, S.E., Rabu (08/04/2021) sekitar pukul 14.00 wib melakukan pertemuan dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko diwakili oleh Kasat Intelkam AKBP Ahyan.
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas masalah terjadinya pembubaran pertunjukan Jaran Kepang beberapa waktu lalu di Kecamatan Medan Sunggal.
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, khususnya Polrestabes Medan mengenai adanya ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membubarkan acara kesenian Jawa tersebut.
Terlihat hadir di dalam pertemuan Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut Eko Sopianto, dengan didampingi oleh Sekretarisnya M Roni Al Hadi serta beberapa pengurus lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut Eko Sopianto meminta kepada pihak kepolisian, terutama Polrestabes Medan untuk menindak para pelaku Persekusi tersebut.
Apalagi kata Eko, didalam rekaman yang didapat, ada oknum Kepala Lingkungan yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap para pemain jarang kepang tersebut.
Padahal, seperti yang diketahui, bahwa seni pertunjukan Jaran Kepang merupakan seni budaya Jawa yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Di dalam ajaran Islam itu sendiri, Walisongo yang menyebarkan Islam di pulau Jawa tidak pernah mengatakan bahwa jaran kepang adalah musyrik.Tapi mengapa saat warga Jawa melakukan pertunjukan di Sunggal tersebut, ada oknum yang merasa terganggu.
Untuk itu, Eko Sopianto, selaku Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut meminta Polisi segera menangkap orang-orang yang melakukan Persekusi terhadap seni budaya Jawa tersebut.
"Kami minta, agar warga Jawa yang tergabung dalam Pujakesuma Sumut agar menahan diri, dan jangan melakukan tindakan apapun. Percayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib, khususnya Polrestabes Medan," demikian kata Ketua DPW PB Pujakesuma Sumut kepada awak media, Kamis (08/04/21).*
(Red)