Jalan Rusak Parah, Pemuda di Probolinggo Gelar Swadaya Perbaiki Jalan

Saturday, April 3, 2021, 17:53 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Jalan berlubang menjadi fenomena nyata yang bukan saja membuat tak enak mata memandang, namun lebih dari itu sangat rentan terjadinya korban pengendara motor yang jatuh dikarenakan tak terlihat kasat mata tatkala hujan turun yang airnya menutup lubang menganga di sepanjang jalan milik pemerintah daerah tersebut.

Pantauan media Snipers.News dilokasi, tepatnya di jalur alternatif jalan Sinto, Kecamatan Dringu ke selatan sampai Banjarsawah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo nampak jalan rusak parah dengan banyaknya lobang menganga sampai kedalaman 20 cm lebih.

Koordinator Pegiat Pemuda Peduli Jalan (P3J) Saiful mengatakan, ketika pemerintah daerah tidak cepat tanggap situasi, maka demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, P3J ambil langkah cepat dengan menggelar swadaya kepada masyarakat untuk tambal sulam lobang jalan dengan cor (semen, coral dan pasir).
                          

"Kami terpaksa ambil langkah seperti ini, melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi pengguna jalan," kata Saiful warga Desa Tamansari kepada media Snipers.News, Sabtu (3/4/2021).

Saiful menyebutkan sumber dana yang bisa dihimpun untuk rabat beton tersebut sebagian dari warga sekitar, dan sebagian dari pengguna jalan yang peduli dan ikut menyumbang.

"Karena sisi jalan di cor, maka warga memberlakukan buka tutup, dan kami sediakan kotak amal barangkali ada yang mau menyumbang," terangnya.
                       

Saiful berharap kepada pihak terkait, demi keselamatan dan kenyamanan pengendara, apalagi kata Saiful, jalur tersebut dilewati mobil dan motor yang dari arah selatan menuju Kota Kraksaan, Situbondo dan Banyuwangi dipastikan lewat jalan tersebut, dikarenakan jembatan yang ada di Kelurahan Kedungasem sedang dibangun.

"Kepada pemerintah daerah, dimohon segera jalan ini diperbaiki, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan banyaknya pengendara yang berlalu lalang di sini sebelum terjadi korban," imbuhnya.

Terpisah, M. Adzib (35) warga Kabupaten Situbondo yang kebetulan lewat disitu dari jember hendak pulang mengatakan, harusnya pemerintah daerah segera tanggap dengan situasi yang ada, apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Saya salut kepada pemuda yang tanggap ini, saya ikut berpartisipasi menyumbang 100 ribu untuk dibelikan semen," tandasnya.*

(Taufiq)

TerPopuler