Aparat Kawal Ketat TPS Desa Pesisir

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Sehari sebelum pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Probolinggo dimulai. Pengamanan ketat dilakukan oleh jajaran TNI, Polri, dan Linmas di sejumlah titik TPS rawan yang berpotensi menimbulkan kericuhan dalam jalannya pesta demokrasi 6 tahunan di tingkat desa itu.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran anggota Polres Probolinggo bersama dengan anggota Kodim 0820 Probolinggo dan Linmas Kabupaten Probolinggo di desa Pesisir kecamatan Sumberasih pada Sabtu (1/5/2021) malam.

Dimana tak kurang dari 43 anggota gabungan pengamanan yang terdiri dari anggota TNI 8 personil, Polri 31 personil, linmas 2, dan 11 tenaga kesehatan yang secara ketat melakukan patroli dan penyisiran terhadap kondisi lingkungan dan keamanan di sekitar TPS yang akan dipakai untuk pemungutan suara pada Minggu (2/5/2021) paginya.

                            

Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto mengungkapkan untuk Pilkades di desa Pesisir situasi dan kondisinya relatif aman dan kondusif. "Belum ditemukan adanya potensi yang dapat menimbulkan kericuhan. Namun demikian kami tetap menyiagakan anggota kami untuk menetralisir hal-hal yang dapat mengganggu jalannya Pilkades itu," ungkapnya, Sabtu (1/5/2021).

Ditegaskannya pula, pihak keamanan tak akan segan menindak siapapun yang melakukan kecurangan apalagi sampai menyebabkan kericuhan baik sebelum dan paska Pilkades. Karena apapun hasil dari Pilkades itu adalah pilihan rakyat desa masing-masing yang harus dihormati.

                              

"Untuk itu kami hadir disini untuk menjaga kondusifitas daerah dan suksesnya Pilkades serentak dibulan suci ramadhan ini," tegasnya.

Sementara itu PJ Kepala Desa Pesisir Yudianto menyebutkan untuk di desa Pesisir terdapat sebanyak 4.036 pemilih yang terbagi dalam 11 TPS. Di 11 TPS tersebut juga telah disiapkan berbagai alat protokol kesehatan seperti masker dan hand sanityzer untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Tiap TPS akan dijaga oleh petugas dari satgas Covid-19. Tujuannya untuk memastikan kepatuhan dari pihak penyelenggara dan pemilih di TPS agar taat pada Prokes," sebutnya.

Dia berharap agar jalannya pelaksanan Pilkades di desa Pesisir dapat berjalan aman dan kondusif. Terlebih dimomen bulan suci ramadhan ini yang harus dijaga kesuciannya dari tindakan-tindakan curang yang dapat memicu kericuhan.

"Siapapun nanti pemenangnya dalam Pilkades ini adalah yang terbaik dari pilihan rakyat. Seluruh calon dan pendukungnya harus siap menerima segala keputusan rakyat itu," pungkasnya.*