Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Sebanyak 4 club pecinta sepeda motor Honda Astrea Grand di Probolinggo menggelar aksi berbagi takjil dan buka bersama di bulan ramadhan. Kali ini kegiatan berbagi tersebut dipusatkan di sekitar jalan utama Kota Probolinggo, pada Sabtu (1/5/2021).
Keempat club motor Honda Astrea Grand tersebut, yakni ; Grand Association Probolinggo (Gaspol), Astrea Grand Probolinggo (AGP), Astrea Rider Arek Kraksaan (Arak), dan Astrea Ngalor-Ngidul. Dimana jumlah keseluruhan anggota club motor tua tersebut berjumlah sekitar puluhan orang.
Anggota Astrea Rider Arek Kraksaan (Arak) Akhmad Suparman Adi Wijaya mengungkapkan, Kegiatan berbagi takjil dan buka bersama yang dilakukan oleh anggota club Astrea Grand se Probolinggo raya itu. Merupakan hasil inisiatif sesama anggota yang ingin sedikit berbagi santapan untuk berbuka puasa bagi para pengendara yang melintas di jalan dan belum sempat menyiapkan menu berbuka puasanya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan klub motor di Probolinggo juga membawa dampak yang positif. Dimana kami bisa saling menghimpun dan saling membagi sesuatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas, utamanya bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya, Sabtu (1/5/2021).
Dijelaskan pria yang akrab disapa Cak Mad ini, bahwa seluruh takjil yang dibagikan merupakan hasil patungan dari seluruh anggota dari 4 club Grand Astrea yang berpartisipasi.
"Sebelum acara pembagian takjil, kami menyempatkan diri untuk patungan untuk membeli menu takjil sederhana yang dibagikan. Kemudian kami berangkat bersama dari objek wisata pantai Bentar yang kemudian menuju titik pembagian di kota Probolinggo," jelasnya.
Sontak aksi pembagian takjil tersebut berlangsung dengan sukses. Sebanyak ratusan paket takjil berhasil dibagikan kepada para pengendara yang melintas dijalanan kota Probolinggo. Namun tak lupa karena saat ini tengah dalam masa pandemi Covid-19. Para anggota club yang membagikan paket takjil itu juga taat menggunakan masker sebagai wujud kepatuhan pada protokol kesehatan (Prokes).
"Selain diwajibkan untuk mengenakan safety riding, kami juga secara sadar terus menggunakan masker sebagai bentuk pencegahan terhadap Covid-19. Sehingga anggota yang hadir pun sebenarnya kami batasi. Kalau hadir semua pasti akan menimbulkan kerumunan yang luar biasa dan itu tidak boleh," sebutnya.
Sementara itu, Hamid salah seorang pengendara motor asal Besuki mengaku senang dengan adanya aksi berbagi takjil tersebut. Lantaran sebagai seorang sopir travel, terkadang dirinya tidak sempat untuk berbuka puasa tepat waktu karena masih dalam perjalanan.
"Alhamdulillah bermanfaat sekali aksi berbagi takjil ini. Semoga seluruh komunitas motor bisa sepositif ini," ujarnya singkat.*
(Taufiq)