Forkopimda Kabupaten Probolinggo Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2021

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/5/2021) pagi di Lapangan Apel Polres Probolinggo, menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru. Yang dipimpin langsung oleh Dandim 0820 Probolinggo dan didampingi Kapolres Probolinggo dan Wakil Bupati Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel

maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur 

terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

"Kegiatan Operasi Ketupat-Semeru 2021 harus dilaksanakan 

dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai 

hukum tertinggi," ucap Kapolres.

                             

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-Semeru 2021 di wilayah hukum Polres Probolinggo, jumlah personel yang terlibat sebanyak 295 pers gabungan terdiri atas 125 personel Polri, 24 personel TNI serta 146 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, PMI dan Damkar," urai Kapolres.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 4 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, yang terdiri dari 2 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan

terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, serta 1 pos pelayanan dan 1 pos pantau terpadu untuk 

melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, dan tempat wisata.

Kapolres Probolinggo menghimbau kepada masyarakat untuk membatasi dan mengurangi mobilitas. Karena penyebaran Covid-19 semakin berbahaya apabila berkumpul. Masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dengan melakukan panggilan video (Video call) dengan keluarga maupun menelfon keluarga.

"Hati dan pikiran dari masyarakat harus tertanam bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Sehingga kami memohon kepada masyarakat untuk betul-betul menjaga protokol kesehatan. Sehingga bisa menahan diri untuk tidak melakukan mudik lebaran tahun ini" harapnya.*