Kodam IX/Udayana Gelar Vaksinasi Tahap II Bagi Pelaku Pariwisata di Krisna Oleh-oleh Bali

Monday, May 17, 2021, 18:13 WIB
Oleh Snipers.news.com

SNIPERS.NEWS | Badung - Kegiatan vaksinasi tahap kedua yang dilaksanakan di Krisna Oleh-oleh Bali, Jalan  Bypass Ngurah Rai, Kuta, Kabupaten Badung menyasar sebanyak 650 orang pelaku pariwisata dengan menggunakan Vaksin Sinovac dan melibatkan 4 Tim Vaksinator dari Kesdam IX/Udayana, Senin (17/5/2021).

Disela-sela berlangsungnya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh karyawan, relasi dan supplier Krisna Oleh-oleh tersebut, Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Sp. PD., MARS., mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini di Krisna Oleh-oleh Bali merupakan vaksinasi yang kedua kepada 650 orang pelaku pariwisata.

Dimana berdasarkan instruksi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., setelah Tentara, PNS dan KBT atau para purnawirawan yang saat ini juga sedang berjalan kegiatan vaksinasinya. Kita juga bantu dan layani masyarakat yang diprioritaskan untuk pelayan publik dan pelaku pariwisata seperti yang sedang dilaksanakan saat ini. 

Kegiatan ini, juga dalam upaya membantu percepatan program pemerintah tentang Vaksinasi Covid-19 dan semoga Bali ini cepat tervaksinasi sehingga tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity). Untuk kegiatan hari ini menggunakan Vaksin Sinovac dikarenakan para pesertanya ini pada vaksinasi tahap pertama telah menggunakan Vaksin Sinovac, jelas Kakesdam.

Lebih lanjut disampaikan, untuk Bali khususnya yang sudah kita pakai Vaksin AstraZeneca Nomor Batch CTMAV514 dan CTMAV516 itu aman-aman saja dan berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan RI untuk di Bali itu dinyatakan aman. Namun Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 itu bukan ditarik penggunaannya, tetapi untuk sementara ditunda penggunaannya oleh pemerintah.


Vaksin AstraZeneca untuk di Bali khususnya awalnya yaitu pada tanggal 20 Maret 2021 digunakan di daerah yang masuk dalam tiga wilayah green zero (Sanur, Ubud dan Nusa Dua) yaitu sebanyak 200 ribu dosis, selanjutnya termasuk Mabes TNI melalui Mabesad juga menggunakan Vaksin AstraZeneca karena eranya juga menggunakan vaksin tersebut.

Untuk itu, Kakesdam IX/Udayana mengajak kepada semua lapisan masyarakat bahwa Vaksin AstraZeneca untuk Bali dan juga Kodam IX/Udayana adalah dalam kategori aman dan sekarang sudah dipakai di banyak tempat seperti di Singaraja, Kediri/Tabanan dan juga di Jembrana dengan kategori yang bukan dinyatakan ditunda sementara oleh pemerintah.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan juga yang gesit melaksanakan vaksinasi baik untuk masyarakatnya maupun Nakesnya”.

“Saat ini di Bali yang sudah divaksin hampir sekitar 50% dan mudah-mudahan sampai akhir Bulan Mei ini bisa dikebut lagi yaitu melalui kegiatan serbuan vaksinasi dengan menggunakan Vaksin AstraZeneca dan rencananya juga besok akan dilaunching untuk diseluruh wilayah Kodam IX/Udayana oleh Bapak Pangdam IX/Udayana di Makodam dan juga secara virtual”, tutup Kakesdam. 

(Arifin/Lilik)
Sumber : Kapendam IX/Udayana.


TerPopuler