Youtube 
Selain Kapolres Bangli AKBP l Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K., M.I.K., juga dihadiri Bupati Bangli Sang Nyoman Sedhana Arta, S.E., Dandim 1626 Bangli Letkol Inf. Putu Suardana, S.I.P., Wakapolres Bangli Kompol I Gede Wali, S.H., Kadishub Bangli I Gede Redika, Kasatpol PP I Dewa Agung Suryadarna, S.Sos., Kalaksa BPBD Bangli I Ketut Gede Wiradana, Ketua PHDI Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Sukra, Ketua MUI Kabupaten Bangli H. Gufron Wakil PHDI Bangli I Wayan Wirya, S.H. dan para Pejabat Utama Polres Bangli.
Bupati Bangli selaku Inspektur Upacara membacakan Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang menyampaikan, bahwa Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
"Operasi Ketupat-2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan," Jelas Bupati.
Tujuan yang ingin dicapai dalam operasi ini ialah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19. Peningkatan aktifitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi, destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halal bil halal.
Menurutnya, kegiatan tersebut tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," lanjutnya.
Bupati dalam membacakan amanatnya Kapolri menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan upaya pendisiplinan masyarakat terkait protokol Kesehatan agar tidak terjadi lonjakan Kasus terkonfirmasi positif, seperti yang terjadi di Negara-negara tetangga.
Usai Apel Gelar pasukan Bupati Bangli Beserta Kapolres dan Dandim 1626/Bangli mengunjungi Pos penyekatan yang beradadi Daerah Bunutin Bangli.
Sementara Kapolres Bangli menjelaskan polres Bangli bersama Pemerintah daerah dan TNI sudah siap dan berupaya menciptakan Hari Raya Idul Fitri yang aman, nyaman dan bebas dari Covid-19 .
"Mari seluruh masyarakat Bangli pada khususnya agar tidak melakukan mudik lebaran," pinta Kapolres.
Lanjutnya, Sesuai arahan Gubernur telah di temukan Varian baru virus Covid-19, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan jaga Kesehatan dengan taat pada Prokes.
"Operasi ketupat agung ini dilaksanakan secara serentak di Seluruh Indonesia termasuk Polres Bangli," tutupnya.*
(Iskandar/Agung DP)