Youtube 
PT PATRA TRADING Elpiji yang berada di jalan Tengku Amir Hamzah Jati Utomo
SNIPERS.NEWS | Binjai - Sudah hampir 3 tahun selokan elpiji yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Jati Utoma Kecamatan BinjaiTimur rusak dan belum ada perbaikan yang di lakukan pihak elpiji, rumah warga di jalan Randu Lingkungan III Kelurahan Jati Utomo terus kebanjiran jika hujan turun.
Pantauan awak media di lapangan, Jumat, ( 29/5/2021 ) pagi bersama warga serta di dampingi Kepling Lingkugan III Muhammad Arifin tampak terlihat selokan ( parit ) yang di bangun Elpiji di bawah pimpinan PT. PATRA TRADING pecah dan belum ada perbaikan sama sekali sehingga mengakibatkan rumah warga kebanjiraan saat turun hujan .
Ibu Samsiar salah satu warga korban kebanjiran yang di akibatkan selokan pecah saat di mintai keterangan "saya cuma minta Elpiji ( PT. PATRA TRADING ) agar segera memperbaiki selokan ini, sebab kalau hujan turun kami selalu kebanjiran karena air dari Gudang Elpiji di buang dan mengalir ke selokan belakang, karena selokan pecah maka air mengenangi rumah kami", ungkap Samsiar.
Kebanjiran ini sudah hampir 3 tahun saya alami, saya mohon perhatian dari PT. PATRA TRADING untuk segera memperbaiki.
Disisi lain Kepling Lingkungan III Jalan Randu Kelurahan Jati Utomo Muhammad Arifin saat di konfirmasi awak media ini, kami seluruh warga Lingkungan III merasa elpiji di bawah pimpinan PT. PATRA TRADING terkesan sudah tidak perduli dan sudah tidak ada perhatian kepada warga di sini beda dengan tahun - tahun sebelumnya.
Kepling dan warga saat meninjau lokasi selokan yang rusak bersama Samsiar korban banjir elpiji
Padahal sesuai kekesepakat pihak Elpiji PT. PATRA TRADING akan :
1. Melaksanakan CSR
2. Perekrutan Tenaga kerja bagi warga setempat sudah tidak di jalankan.
3. Perhatian untuk anak yatim dan orang jompo sudah tidak dilaksanakan.
Bukan hanya itu saja pihak Elpiji juga :
1 Tidak pernah sosialisasi kepada warga dan masyarakat tentang penanggulangan apabila terjadi kebocoran gas.
2. Sudah hampir 5 tahun tidak ada perhatian sedikitpun kepada masyarakat baik CSR atau pun yang lain.
3.Tenaga kerja, persentase yang sangat tidak sesuai.
4. Kepada aparatur yang berkepentingan menangani masalah ini terlebih pada Dinas Bapedalda Provinsi Sumatera Utara agar dapat segera membantu masalah ini.
(Raiyan)