Bupati Sanjaya bersama Wabup Edi Dengarkan arahan Pembekalan Kepemimpinan Virtual Kemendagri

Tuesday, June 8, 2021, 06:52 WIB
Oleh Snipers.news.com

SNIPERS.NEWS | Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati Tabanan, mengikuti Grand Opening Tatap Maya Pembekalan Kepemimpinan Perintah Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, melalui metode Zoom Meeting / VSL, Senin, (7/9).

Kegiatan yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri RI tersebut dibuka secara langsung oleh Mendagri Tito Karnavian, sekaligus memberikan arahan  Pembekalan Kepemimpinan Perintah Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota di seluruh wilayah RI.

Nampak saat itu Bupati Sanjaya dan Wabup Edi yang turut didampingi oleh Sekda, Kelompok Ahli dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, terlihat sangat serius mendengarkan arahan dari Mendagri RI.

Dalam arahannya tersebut, Menteri Tito mengatakan, selama pengalamannya menemani Presiden Jokowi, di berbagai wilayah RI Ia melihat adanya perbedaan satu sama lain tentang kepemimpina, kinerja atau  performance dari para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Ia menginginkan agar setiap Kepala  Daerah Wakil Kepala Daerah di seluruh wilayah Indonesia mampu bersinergi, merangkul kesatuan-kesatuan yang ada di lingkungn Pemerintah Daerah, seperti Forkopimda, baik di Pemerintah Provinsi maupun di Pusat, juga mampu merangkul kesatuan-kesatuan lainnya.

“Misalnya DPRD nya, atau instansi vertikal yang ada di Daerah itu dan juga mampu untuk memimpin bawahannya, memotivasi bawahannya dan membentuk iklim yang kuat, sehingga kinerja sebagai indikator itu sangat bagus dan daerahnya pasti bisa maju,” tegas Tito.

Namun selama ini Ia juga mengungkapkan ada sejumlah daerah yang memiliki kemajuan yang pesat dari segala bidang dan Ia sanagt mengapresiasi hal tersebut, dan dikatakannya juga ada daerah yang tidak maju-maju disebabkan karena hubungannya dengan Forkopimda dan kesatuan-kesatuan lainnya tidak sehat dan saling bersinggungan yang menyebabkan ketidak harmonisan.

Menurut Mendagri, hal tersebut tidak elok dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Daerah. Oleh karena itu, Ia meminta setiap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah saling berkomitmen dan introspeksi diri dan bersatu dengan kesatuan lainnya, demi kemajuan di Daerah masing-masing serta jangan menganggap pekerjaan hanya rutinitas semata.

Selebihnya, Ia mengajak seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah agar menjadikan momentum ini sebagai ajang introspeksi diri dan benar-bear mengaplikasikan visi misi yang telah ditetapkan guna menuju kemajuan di daerahnya masing-masing. Mengingat proses kerja kali ini mencerminkan kepemimpinan masing-masing Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam mewujudkan Pembangunan yang merata diseluruh wilayah serta dalam rangka menyongsong pemilihan berikutnya di Tahun 2024. 

(Agung DP/Iskandar)




TerPopuler