Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tabanan - Peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 bertujuan untuk mengingatkan pentingnya menjaga alam dan tidak boleh dianggap remeh. Alam harus tetap dirawat.
Pada hari Sabtu 5 Juni 2021 pagi, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus Bulan Bhakti Bung Karno, Pemda Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Komunitas Eco Enzym melaksanakan kegiatan Penyemprotan Eco Enzym di beberapa fasilitas umum Kota Tabanan, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirwan, S.E.
Para Pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirwan, S.E., Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S., Siregar, S.I.K., M.H., Asisten II Kabupaten Tabanan dan Waka Polres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel, S.Sos.
Selain itu hadir juga Kabag Ops, Kapolsek Tabanan, Kasat Sabhara, Dandim Tabanan yang diwakili Danramil Tabanan dan undangan dari Relawan Eco Enzym dan Komunitas Lingkungan Hidup Tabanan.
Penyemprotan dengan menggandeng Komunitas dari Eco Enzym ini melibatkan Mobil Water Canon Sabhara (Dalmas) Polres Tabanan, 2 Unit kendaraan Damkar Kabupaten Tabanan, 3 Unit mobil penyemprotan lingkungan hidup Kabupaten Tabanan, 3 Unit Sepeda motor Viar Kabupaten Tabanan.
Sebelum kegiatan penyemprotan, para peserta melaksanakan apel kesiapan bersama, bertempat di depan Makam Taman Pahlawan Pancakatirta (TMP) Tabanan, yang diawali laporan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan selaku ketua kegiatan.
Kemudian, dalam sambutanya, Ketua Komunitas Eco Enzyim menyampaikan, pada prinsipnya Eco Enzym mengandung senyawa radikal Hidroksil dan Ion Hidroksil, dan merupakan sabun udara yang dihasilkan oleh Mikroba yang dapat bekerja dalam pembuatan frekwensi sebagai salah satu produk metabolit sekundernya.
"Setelah bereaksi dengan polutan, akan dihasilkan produk akhir berupa oksigen (O2). Oksigen inilah yang nantinya akan bertindak sebagai frekwensi pembentukan Ozon yang dilepas oleh Enzym, yakni 0,01 PPM itu dapat mengurai sebagian besar polutan di udara," jelasnya.
Sementara dalam amanatnya, Wakil Bupati Tabanan menyampaikan, "Pentingnya lingkungan yang bersih dan kelestarian alam untuk kesehatan kita sendiri. Kita di Bali, sejak dari zaman nenek moyang, kita begitu paham bagaimana pentingnya dari pada menjaga keserasian lingkungan yang disebut Tri Hita Karana.
Maka daripada itu, leluhur Bali yang dalam kehidupannya dalam konsep Tri Hita Karana sangat luar biasa, menjaga keharmonisan hubungan kita dengan orang (sesama) juga dengan alam.
Seperti penyampaian Bu Yuli dari Eco Enzym, bahwa Eco Enzym ini bisa disemprotkan ke alam, sehingga versi udara bisa bersih, apa yang kita hirup juga pasti akan betul-betul menyehatkan tubuh, dan dalam kesempatan yang sangat baik ini di Kabupaten Tabanan ada 133 Desa.
Dari 133 Desa, 50% lebih sudah berbuat untuk mengelola yang namanya sampah. Bahkan saya bersama Pak Kadis Lingkungan Hidup ikut turun ke tengah masyarakat, juga kita bersama membersihkan sungai dari sampah plastik dan sampah.
Sebelumnya, untuk kegiatan penyemprotan Eco Enzym ini, sudah terlaksana diseputaran Pura Batukaru, Danau Berata, dan Seputaran TPA Mandung," tutup Wakil Bupati Tabanan.*
(Arifin/Humas)