Kasubsektor Tolbar Hadiri Sosialisasi Tanggap Darurat Covid-19 di Desa Bumi Harapan

Monday, June 7, 2021, 11:33 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Banggai - Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah dalam mensosialisasikan tanggap darurat Covid-19 digelar di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Senin (07/06/21).


Sosialisasi pemutusan mata rantai Covid-19 ini dihadiri oleh Camat Toili Barat, Kasubsektor Toili Barat, Kepala Puskesmas Toili Barat, Kepala Desa Bumi Harapan, BPD dan Aparat Desa setempat.


Dalam sambutannya, Camat Toili Barat Drs. Mukhsin Darusalam mengatakan, bahwa seluruh Aparat Desa yang ada di Kecamatan Toili Barat harus selalu perhatikan protokol kesehatan di sekitar masing-masing.


Selain itu, Camat Toili Barat juga mengingatkan kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Bumi Harapan, agar selalu mengawasi tamu-tamu yang baru tiba dari wilayah lain, untuk selalu mematuhi Prokes.


Kepala Desa Bumi Harapan Kade Sudiarta juga menyampaikan, "dimasa pandemi Covid-19 kami tetap melaksanakan tugas pemerintahan. Dan tak henti-hentinya kami, selaku Pemerintah Desa juga terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai Covid-19," ujarnya.



Ipda Ali Murtado Kasubsektor Toili Barat juga menyampaikan arahan untuk seluruh masyarakat Desa Bumi Harapan dan sekitarnya, agar selalu mematuhi peraturan protokol kesehatan (Prokes) mengingat Covid-19 belum usai.


"Jadi kita jangan lengah dengan Covid-19
yang ada di sekitar kita," kata Ipda Ali.


Ipda Ali Murtado juga mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan putra-putri nya yang masih di bawah umur, supaya tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak, dan tingkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak pada saat mereka keluar rumah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.


Pihaknya juga tak henti-hentinya mengajak  masyarakat Kecamatan Toili Barat untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing, yang ada di 17 Desa. Mengingat, wilayah Toili Barat korban yang terpapar Covid-19 sebanyak 13 orang.


"Semoga dengan sosialisasi tanggap darurat ini, ke depan tidak ada lagi korban lainnya," tutur Ipda Ali Murtado.*


(Yudi)

TerPopuler