Terkait Ops Premanisme, Irjen Argo : Kapolri Berikan Instruksi ke Jajaran Seluruh Indonesia

Friday, June 11, 2021, 17:23 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Surabaya - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Jumat (11/6/2021) pagi menyampaikan, bahwa saat ini Polri fokus terhadap praktek pemberantasan premanisme di masyarakat. 

"Jadi kemarin Bapak Presiden sempat ada di Tanjung Priok, kemudian sempat mengadakan dialog di sana. Dan ternyata, ada keresahan yang disampaikan oleh supir kontainer," kata Irjen Argo Yuwono, saat berada di Polda Jatim, Jumat (11/6/2021) pagi.

Keluhan para sopir kontainer tersebut adalah soal pungutan liar. Lalu kata Argo, Presiden langsung menghubungi Kapolri untuk menanggapi keluhan tersebut. 

"Asop Kapolri akhirnya memberikan instruksi, memberikan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi terhadap premanisme," jelasnya.

Argo menyampaikan, bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya telah mengamankan 49 orang  yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok.

"Modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tips kepada supir sebesar Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu," jelas Argo. 

"Ini menjadi tugas pokok Polri. Kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda, Polda Jawa Timur juga nanti akan terima suratnya langsung bertindak," terangnya. 

Ia berpesan, agar Polisi bisa menindak tegas praktek premanisme, hal ini supaya praktek premanisme tak berkembang begitu saja. Polda-Polda di seluruh daerah diharapkan bisa berperan memberantas premanisme, karena tidak menutup kemungkinan hampir di seluruh daerah di Indonesia juga ada praktek premanisme. 

"Tidak hanya Pelabuhan saja, tapi di tempat lain yang memang terjadi pemerasan ataupun pungli seperti itu akan kita lakukan penindakan," tandas Argo. 

Kata Kepala Divisi Humas Polri itu, pihaknya juga akan melakukan tindakan Preventif dengan menggandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta menggerakkan Polres dan Polsek untuk  memberikan edukasi. Namun jika edukasi tak bisa dilakukan, maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktek premanisme.*

(Rianto/Hms)

TerPopuler