Youtube 
SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Rapat Koordinasi sekaligus evaluasi PPKM Darurat Covid-19 dipimpin oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Batang Kuis Junaidi, S.E., M.Si.
Rakor yang juga sekaligus Penandatanganan Maklumat Satgas Penanganan Covid 19, PPKM Darurat kepada 11 Kepala Desa dilaksanakan Senin (19/07/2021), bertempat di ruang rapat Konsultasi Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Aguswan selaku Kepala Puskesmas berharap, jajaran aparatur di setiap Desa agar selalu bersinergi dan lebih mengoptimalkan peran dan tugas satgas gotong royong penanganan Covid-19, dan mengaktifkan kembali Pos Komando ( Posko ) dalam menangani pelaksanaan PPKM Darurat.
"Untuk warga yang melakukan hajatan harapnya bisa dihimbau kembali, agar penanganan Covid 19 di Kecamatan kita ini dapat teratasi," ucapnya.
Sementara itu, Wakapolsek Batang Kuis menyampaikan, bahwa perlunya bagi semua pihak untuk selalu menjaga kesehatan, dan timnya akan terus melaksanakan Operasi / Sidak Masker ke Pasar-pasar dengan masif dan tegas, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Menghindari jangan sampai meluas lagi.
Junaidi SE. M.S.I Dalam sambutannya, Junaidi S.E., M.Si. berharap, masyarakat dan jajaranya dihimbau agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Caranya dengan 3M, mencuci tangan dengan air yang mengalir serta menggunakan sabun.
"Juga tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah atau bepergian, serta tidak lupa setiap Desa harus terus lakukan himbauan dan lakukan penyemprotan," imbuh Junaidi.
Junaidi menambahkan, "terus himbau masyarakat yang melakukan pelanggaran prokes tetapi dengan cara yang humanis. Masyarakat juga harus mengerti dengan keadaan saat ini, dikarenakan PPKM darurat diberlakukan nulai hari ini," tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekcam Batang Kuis Junaidi, S.E., M.Si., Kepala Puskesmas dr. Aguswan, Wakapolsek Batang Kuis Faisal Akbar, Dispenda KUPT Batang Kuis Azmi dan Kepala Desa se Kecamatan Batang Kuis.*
(R. Anggi)